Diandra Gautama, Ratu Podium Sentul
Selama ini publik menganggap olahaga adu kebut roda empat ini hanya didominasi kaum pria, namun hal itu dipatahkan oleh seorang perempuan bernama Diandra Gautama. Dia berhasil berdiri di podium setelah mencatatkan diri menjadi yang tercepat di kelas Mercedes Benz B5 (3.200 cc).
Diperkenalkan seluk beluk mobil sejak masih belia oleh sang ayah, Diandra kemudian mencoba untuk ikut ambil bagian sebagai pebalap pada ajang resmi saat masih duduk di bangku sekolah menengah atas.
"Sebelum balapan sudah dikenalin sama ayah duluan ke komunitas Mercedes. Awal suka mobil ya dari Mercedes itu juga sih. Dan Ayah juga suka balapan. Akhirnya mulai SMA dan awal-awal kuliah suka ikut one make race, dan akhirnya ikut yang annual event semacam ISSOM ini," ujar Diandra kepada INDOSPORT.
Perempuan yang mengambil studi psikologi di salah satu universitas swasta di Jakarta ini mengaku tidak sedikitpun merasa minder saat balapan walau sebagian besar lawannya adalah kaum pria.
"Tidak minder sih, karena dari dulu memang passion-nya di sini (balapan) juga kali ya. Jadi ngejalaninnya juga sambil senang," ungkap Diandra.
"Kita (perempuan) juga sama rasanya kalau ikut balapan. Ada senangnya, deg-degannya juga ada, pokoknya seru deh. Kalau buat saya sendiri dari sisi psikologis, balapan cocok banget untuk menghilangkan stres. Ya ini cara menghilangkan stres yang baik deh," lanjutnya seraya tertawa.
Ketika ditanya tanggapannya mengenai balap liar, Diandra mengaku tidak setuju dengan perilaku meresahkan seperti itu. Baginya ajang balapan resmi seperti ISSOM sudah cukup memfasiltasi dia untuk menyalurkan hobi balapan.
"Saya sendiri memang kurang suka sih ya sama balap liar. Karena itu kan ganggu pengguna jalan lain, mereka pada kesal kan karena jalannya terhambat. Beruntung sih saya diarahinnya ke balapan resmi seperti ISSOM," pungkas dia.