4 Persaingan Panas MotoGP
Rivalitas dalam memperebutkan gelar juara memang menjadikan sebuah kompetisi berjalan lebih menarik. Jorge Lorenzo dan Valentino Rossi yang bersaing memperebutkan gelar juara dunia 2015 juga mendapat sorotan tajam. Sejumlah fans turut melepas ejekan untuk membela sang jagoan.
Dalam sejarah balapan motor cepat, juga tercatat persaingan macam ini. Beberapa diantaranya bahkan meluas hingga ke luar arena balap.
Berikut INDOSPORT sajikan 4 persaingan paling panas dalam sejarah balapan motor super cepat.
1. Marc Marquez vs Jorge Lorenzo
Di ajang balapan MotoGP 2015 ini, hubungan Marc Marquez dan Jorge Lorenzo tampak akur dengan memiliki satu musuh yang sama. Namun sebelum ini, hubungan keduanya sempat memanas yang memicu persaingan besar.
Sebagai anak baru di MotoGP, Marc Marquez tampil impresif di musim pertamanya pada 2013. Pembalap Spanyol ini bergabung dengan tim Honda dan langsung mengincar posisi juara yang sebelumnya dimenangkan Jorge Lorenzo. Keduanya bersaing ketat sepanjang musim. Lorenzo memenangkan 8 seri, sementara Marquez berjaya di 6 balapan.
Marquez tampil sebagai juara MotoGP 2013, unggul perolehan poin dengan 334, sementara Lorenzo 330 poin. Keberhasilan ini membuatnya menjadi juara dunia termuda MotoGP. Pada 2014, Lorenzo kembali gagal menyalip Marquez. Dia finis di posisi 3 dengan 263 poin di belakang Rossi dan Marquez yang kembali meraih gelar juara.
2. Jorge Lorenzo vs Valentino Rossi
Jorge Lorenzo pernah berada di posisi Marc Marquez saat memulai debut di MotoGP dengan berbagung bersama Yamaha Movistar pada 2008. Seperti Marquez, Lorenzo menjalani debutnya dengan cepat dan melesat. Ia mendapat pole position di balapan pertamanya dan naik podium di tiga seri pertamanya. Performa Lorenzo ini membuat rekan setimnya, Valentino Rossi, waspada. Namun saat itu Rossi berhasil menggagalkan upaya Lorenzo dengan meraih gelar juara dunia, meninggalkan sang pembalap Spanyol di urutan ke empat.
Pada 2009, Lorenzo kembali gagal merebut gelar juara dari Rossi. Namun saat itu posisinya sudah semakin dekat dengan sang pembalap Italia. Perjuangan Lorenzo baru berbuah pada musim 2010, dimana Rossi saat itu berada di posisi ke 3.
Hingga Lorenzo kembali juara tahun ini, Rossi belum kembali meraih gelar yang terakhir kali mencatatkan namanya pada 2009.
3. Valentino Rossi vs Max Biaggi
Saat kemunculannya pada 2002 di ajang MotoGP, Valentino Rossi merupakan pembalap muda jagoan yang tangguh. Rossi terlibat persaingan panjang dengan rekan senegaranya, Max Biaggi, bahkan sebelum dia berlaga di MotoGP. Persaingan keduanya dibumbui persaingan dua pabrikan yang mereka bela, Biaggi pada Yamaham dan Rossi di Honda.
Persaingan Biaggi dan Rossi dibumbui hingga ke luar area balapan. Selain mengangkat jari tengah pada Biaggi di area balapan akibat sikutan yang dia lakukan, Rossi jug dituduh menoyor wajah Biaggi. Keduanya bahkan terlibat perkelahian saat menuju podium.
Namun akhirnya kedua pembalap ini 'berdamai' dan menyatakan saling menghormati satu sama lain.
4. Wayne Rainey vs Kevin Schwantz
Kedua pembalap ini aktif berlaga pada periode 1980-1990-an. Saat itu, persaingan keduanya merupakan yang paling intens dan menarik. Meski sama-sama saling membenci, Rainey lebih sukses ketimbang Schwantz. Pada 1993, setelah enam tahun saling salip, Rainey meraih 3 gelar dunia bersama Yamaha, sementara Schwant yang mengendarai Suzuki tak berhasil memboyong satu gelar pun.
Schwant meraih kemenangan pertama di musim 1993 yang diikuti Rainey di posisi 2 yang hanya terpaut 0,08 detik dari posisi pertama. Namun dalam dua balapan selanjutnya, Schwantz finis terdepan. Keduanya bersaing ketat memperebutkan gelar juara musim itu, hingga kecelakaan terjadi di GP Italia di Misano. Kepala Rainey menghujam aspal dan tulang punggungnya patah sehingga Rainey tak bisa lagi berjalan.