Rossi Takut Dicap Pengkhianat Jika Terima Tawaran Mercedez
Dua tim raksasa Formula 1, Mercedes dan Ferrari tidak hanya saling bersaing dalam perebutan gelar juara di atas lintasan. Keduanya kini bersaing untuk menarik hati sosok Valentino Rossi untuk sudi berada di dalam kokpit mobil pabrikan mereka.
Valentino Rossi memang tidak akan berpindah haluan dari ajang MotoGP untuk membalap di ajang Formula 1. Namun ia mendapat undangan dari Direktur Eksekutif Mercedez, Toto Wolff untuk menjajal ketangguhan mobil baru hasil rancangan tim Mercedez.
"Saya ingin melihat kemampuan Valentino Rossi dan Sebastian Ogier di roda mesin-mesin kami. Saya terpikir untuk mengatur sebuah konferensi dengan mereka," kata Toto Wolff seperti dikuti La Gazzetta dello Sport.
Valentino Rossi sempat dua kali melakukan uji coba dengan mobil Ferrari.
Kehadiran The Doctor, julukan Valentino Rossi di dalam kokpit mobil Formula 1 memang bukan yang pertama bagi pembalap asal Italia tersebut. Pembalap berusia 37 tahun itu sempat dipercaya untuk menguji kecepatan mobil Formula 1 milik tim Ferrari pada tahun 2006 dan 2008.
Pengalaman bersama Ferrari itu yang kemudian diakui Rossi membuatnya bimbang untuk menerima tawaran dari Mercedez, meski ia tetap merespon positif tawaran yang dilayangkan oleh Mercedez. Rossi bahkan sempat terpikir bahwa menerima tawaran ujicoba Mercedez sebagai sebuah pengkhianatan untuk Ferrari.
"Saya pernah dua kali masuk ke mobil Ferrari, mereka mungkin bisa melihatnya sebagai sebuah pengkhianatan. Mereka (Ferrari) sudah menawarkan saya untuk melakukan ujicoba dengan mobil dari Vettel dan Raikkonen," ungkap The Doctor.