Marquez Akui Sengaja Mengalah dari Pedrosa di Jerez
Marc Marquez finish di posisi kedua dalam balapan GP Spanyol yang berlangsung di Sirkuit Jerez, Minggu (07/05/17) lalu. Ia mengaku tak mau mengalami risiko kecelakaan dan membiarkan Dani Pedrosa memimpin balapan hingga akhir.
"Dia sudah sangat cepat selama akhir pekan kemarin. Jika ia sedang terinspirasi, sulit untuk mengalahkannya, jadi saya sangat senang dengan posisi kedua ini," kata Marquez tentang rekan setimnya itu.
"Saya menunggu 10 lap untuk melihat apakah ban depannya meletus. Saat saya lihat tidak, saya sempat lebih cepat, tetapi saya punya ketakutan. Saya kembali cepat, tapi sempat takut lagi. Akhirnya saya putuskan untuk tetap di posisi kedua. Setelah apa yang terjadi di Argentina, Anda berefleksi, dan kadang sebuah kesalahan itu baik untuk membuat Anda berpikir," bebernya kepada Motorsport.
Di balapan Argentina yang berlangsung di Sirkuit Termas de Rio Hondo, Marquez jatuh karena terlalu memaksakan motornya. Itu sebabnya ia berpikir dua kali untuk memaksakan diri mengejar Pedrosa yang memimpin sejak start balapan di Jerez.
Juara dunia MotoGP tiga kali itu lantas menambahkan, cara main aman itulah satu-satunya jalan untuk meraih gelar juara dunia musim ini. Marquez merasa lebih baik meraup poin dengan perlahan namun pasti, dibandingkan memaksakan diri tetapi akhirnya jatuh saat balapan.
"Di Austin saya menang, tapi saya harus membalap dengan cara kuno dan begitu pula hari ini (di Jerez). Inilah cara untuk memenangkan kejuaraan. Tujuan saya adalah tiba di Barcelona dengan peluang untuk memperebutkan gelar dan kami akan melakukannya. Jika saya sampai di Barcelona sebagai pemimpin klasemen, kami sudah di jalur yang tepat," tutupnya.
Balapan selanjutnya akan berlangsung di Sirkuit Le Mans, Prancis pada 19-21 Mei mendatang. Sementara GP Catalunya akan dihelat sebagai seri balapan ketujuh dan dilaksanakan di Sirkuit Barcelona, 9-11 Juni 2017.