Pebalap Lain Ikut Sewot Usai Hamilton Sindir Alonso
Lewis Hamilton menyindir kiprah Fernando Alonso yang melewatkan GP Monaco demi turun di ajang Indy 500. Pekan lalu, juara dunia tiga kali Formula 1 itu berbicara kepada L'Equipe dan dinilai meremehkan kualitas Alonso.
"Saya melihatnya saat itu dan jujur saja, untuk pertama kalinya kualifikasi, Fernando di posisi kelima, apa artinya balapan Indy?"
"Seorang pembalap hebat, jika tak bisa menang di Formula 1, akan mencari kemenangan di balapan lain. Namun melihatnya start di posisi kelima melawan pembalap yang sepanjang musim di seri itu...menarik," tuturnya.
Mendengar sindiran tersebut, juara ketujuh dari balapan seri ketujuh Indy 500 musim ini pun angkat bicara. "Saat saya membaca komentar Lewis Hamilton, saya berusaha sekuat tenaga untuk tak berkata sesuatu. Sepanjang kariernya di Formula 1, ia hanya turun di balapan two-car tahun lalu, maksimal empat balapan," tutur Graham Rahal.
"Balapan IndyCar, ini adalah balapan ketujuh dan ada tujuh pemenang berbeda. Itu tak terjadi di balapan lainnya. Titik," lanjutnya.
|
Baca Juga |
|---|
"Jadi tak penting apa pun yang orang katakan, ini adalah balapan yang hebat. Saya rasa Esteban (Gutierrez pembalap F1 yang ikut Indy 500 pekan ini) akan memberi tahu Anda. Saya sempat berbicara singkat dengannya, ia bilang ini adalah balapan mobil paling menyenangkan dalam hidupnya. Ini hanya soal pembalap dan mesin. Sesimpel itu dan sangat menyenangkan," tegas Rahal.
Selain Rahal, pembalap Indy 500 asal Brasil, Tony Kanaan juga ganti mencemooh Hamilton.
"Ia berkompetisi di kejuaraan dunia two-car tahun lalu dan juara kedua. Jadi saya rasa ia tak bisa banyak omong. Menyenangkan bisa ada Fernando di sini. Ia rendah hati, tak seperti beberapa rekannya yang membuat komentar bulan ini," sindir Kanaan kepada Globo.
Alonso sendiri gagal finish dalam balapan Indy 500 yang berlangsung Minggu (28/05/17) lalu itu. Pasalnya, mobil McLaren yang dikendarainya kembali mengalami masalah. Meski begitu, juara dunia F1 dua kali ini tetap meraih predikat Rookie of the Year berdasarkan voting dari para jurnalis.