3 Catatan Menarik Pasca Marquez Berjaya di MotoGP Aragon
MotoGP Aragon menjadi balapan seri ke-14 musim ini. Dari empat balapan yang tersisa, persaingan di lintasan makin memanas. GP Aragon diwarnai berbagai catatan menarik, termasuk Valentino Rossi yang nekat membalap meski baru 23 hari yang lalu ia cedera patah kaki akibat kecelakaan motocross.
Namun kemudian Marc Marquez-lah yang keluar sebagai juara, setelah mencicipi podium teratas pada 2013 dan 2015 serta langganan pole position. Kemenangan ini pun menjadi catatan penting dalam karier pembalap asal Negeri Matador tersebut.
Selain sorotan yang ditujukan pada Marquez dan Rossi, ada juga fakta menarik yang terjadi sepanjang balapan yang berlangsung Minggu (24/09/17) kemarin. Berikut INDOSPORT sajikan sejumlah fakta menarik tentang balapan Aragon, bagi Anda para pencinta MotoGP.
1. Kemenangan Spesial Marc Marquez
Berada di grid kedua atau posisi kelima, tak mampu menghentikan Marc Marquez untuk menjadi yang terbaik di GP Aragon, Minggu (24/09/17). Pembalap berjuluk Baby Alien ini pun meraih kemenangan kelimanya musim ini.
Namun yang luar biasa, ini menjadi kemenangan Marquez ke-60 dalam karier balapan motornya. Ia pernah mencatat 10 kemenangan di kelas 125 cc dan 16 kemenangan di kelas Moto2. Sementara di kelas premier, pembalap 24 tahun ini sudah mengantongi 34 kemenangan.
Marquez meraih kemenangan perdana di MotoGP saat melakoni tahun debutnya pada 2013. Di balapan seri kedua di Circuit of Americas, ia sukses meraih kemenangan pertamanya dn menjadi pemenang termuda MotoGP saat berusia 20 tahun dan 63 hari.
"Saya amat senang dengan kemenangan ini karena balapan itu sangat tangguh. Bagaimanapun, membalap di salah satu trek favorit saya, dekat dengan rumah dan di hadapan pendukung sendiri, memberi motivasi ekstra bagi saya," komentar Marquez seusai balapan.
2. Valentino Rossi Belum Mampu Taklukkan Aragon
Dalam ajang MotoGP Aragon 2017 yang berlangsung pada Minggu (24/09/17) kemarin, pembalap Movistar Yamaha, Valentino Rossi menjadi sorotan. Bagaimana tidak, ia memutuskan untuk memacu kecepatan meski baru sebulan menjalani operasi.
Seperti diketahui, pembalap berjuluk The Doctor tersebut sempat mengalami kecelakaan saat lakoni latihan motocross di Italia. Akibat kecelakaan itu, Rossi diagnosis dengan patah tulang tibia dan fibula pada kaki kanannya. Hal tersebut pun membuatnya harus istirahat selama 30-40 hari setelah operasi.
Di sesi kualifikasi yang berlangsung pada Sabtu (23/09/17), Rossi mampu merebut posisi tiga terdepan. Tidak hanya itu, dengan masih sedikit sakit, Rossi berhasil finis di urutan kelima.
Namun begitu, Rossi masih belum mampu menaklukkan aspal Aragon. Tercatat sejak GP Aragon dimulai pada 2010 silam, The Doctor hanya mentok di peringkat kedua. Bahkan pada 2011, ia hanya finis di urutan ketujuh. Rossi baru pernah naik podium Aragon pada tahun 2010, 2014, 2015, dan 2016.
3. Dominasi Pembalap Tuan Rumah
Sudah enam tahun terakhir MotoGP Aragon selalu dikuasai oleh para pembalap Spanyol. Hanya Casey Stoner asal Australia yang mampu menang di musim 2010 dan 2011. Setelahnya, podium teratas menjadi bancakan pembalap tuan rumah seperti Dani Pedrosa, Jorge Lorenzo, dan Marc Marquez.
Begitu pula dengan musim ini. Podium diisi oleh tiga pembalap Negeri Matador, yakni Marquez, Pedrosa, dan Lorenzo. Bahkan di posisi keempat, ada Maverick Vinales yang menggenapi deretan pembalap tuan rumah yang berjaya.
Klasemen MotoGP setelah GP Aragon pun membuat tiga pembalap Spanyol berada di empat besar. Marquez memimpin klasemen sementara dengan 224 poin. Sementara Vinales berada di peringkat ketiga dan Pedrosa menyusul di posisi keempat.