3 Pergolakan Batin Lorenzo untuk Dovizioso Jelang GP Valencia
Pembalap Ducati, Jorge Lorenzo bersama pembalap lainnya akan menjalani laga terakhir MotoGP musim ini di Sirkuit Ricardo Tormo, Valencia, Spanyol.
Rekan setimnya di Ducati, Andrea Dovizioso akan menjadikan laga akhir pekan ini sebagai sebuah perebutan titel juara dunia yang sengit antara dirinya dengan pembalap Spanyol, Marc Marquez.
Lorenzo rupanya menjadi salah satu penyelamat yang diharapkan oleh Ducati dan Dovizioso untuk sukses di GP Valencia dengan keluar sebagai pemenang dan berhasil memboyong gelar musim ini.
Nyatanya kemungkinan besar dari strategi yang diinginkan Ducati dan Dovizoso tidak akan menjadi semudah itu dilakukan oleh Lorenzo. Sejumlah pertimbangan kemungkinan akan menjadi pergolakan batin dalam diri Lorenzo di balapan akhir pekan ini.
Berikut INDOSPORT berhasil merangkum tiga pergolakan batin yang akan dihadapi oleh Lorenzo jelang balapan utama akhir pekan ini di Valencia:
1. Pembalap Tersukses di GP Valencia
Jorge Lorenzo tercatat sebagai pembalap tersukses yang ada di kelas MotoGP ketika menjalani balapan di Valencia. Pembalap Spanyol itu memiliki empat kali kemenangan, di mana dua kemenangannya didapatkan selama dua tahun terakhir ini.
Kala itu, Lorenzo memang masih menggunakan motor Yamaha dan masih rekan satu tim dengan Valentino Rossi. Namun, melihat kondisi saat ini, Lorenzo nampaknya masih harus optimistis untuk menang dengan motor Ducati.
Lorenzo punya kans kemenangan yang besar di GP Valencia akhir pekan ini. Dengan catatan positif sepanjang karier balapannya di Ricardo Tormo beberapa tahun terakhir.
Namun hal tersebut tentunya akan menjadi salah satu pertimbangan yang perlu dipikirkan secara matang-matang tentang apakah dirinya akan tetap melanjutkan tren positif tersebut di Valencia atau melakukan hal lain yang mampu membawa kemenangan bagi rekan setimnya, Dovizioso.
2. Kesempatan Terakhir Menang Bersama Ducati Musim Ini
Tahun 2017 adalah musim pertamanya bersama Ducati usai sebelumnya memutuskan hengkang dari Yamaha dan meninggalkan rekan setimnya, Valentino Rossi.
Ia pun menggantikan Andrea Iannone yang kemudian juga memilih hengkang dari Ducati. Lorenzo pun menjadi partner tetap Dovizioso sepanjang musim ini.
Bersama Ducati musim ini, juara dunia tiga kali MotoGP tersebut belum pernah sama sekali menyentuh podium pertama. namun dirinya tercatat sempat menyelesaikan balapan sebanyak tiga kali di posisi podium dua dan tiga.
Dengan catatan positifnya selama menjalani balapan di Valencia, jika Lorenzo akan tetap memilih untuk menang, maka kemenangan tersebut akan jadi yang pertama dan terakhir kalinya sepanjang musim ini selama debutnya bersama Ducati.
3. Patuhi Team Order Demi Kelancaran Musim Depan
Momen team order pertama yang pertama kali dilakukan oleh Lorenzo musim ini adalah saat membawa kemenangan pada Dovizioso di Sirkuit Sepang saat jalani laga GP Malaysia.
Tim dashboard mengirimkan pesan lewat papan yang bertuliskan 'mapping 8' yang kurang lebih mengisyaratkan kode pada Lorenzo untuk mengatur kecepatannya dan memberikan jalan untuk Dovizioso memimpin di depannya.
Masalah team order ini dipastikan akan kembali harus dihadapi oleh Lorenzo dalam GP Valencia. Karena di sana, ia menjadi salah satu kunci kemenangan bagi Dovizioso untuk mampu meraih titel juara dunianya musim ini.
Akan menjadi pergolakan batin yang kuat dalam diri Lorenzo. Jika ia ingin menampik cibiran para penikmat MotoGP bahwa dirinya, maka satu-satunya cara adalah menang dalam laga tersebut dan tidak mengindahkan team order.
Jika Lorenzo jadi mengambil keputusan tersebut, pandangan positif akan datang dari pendukungnya, namun masalah internal antar dirinya dengan tim Ducati bisa saja lahir dari sana, dan akan menyulitkannya dalam menjalani laga musim depan.