Sambut MotoGP 2018, Murid Valentino Rossi Alami Siksa Batin
Juara Dunia Moto2 musim 2017, Franco Morbidelli mengaku tertekan dengan harapan banyak orang padanya yang akan terjun ke MotoGP 2018 nanti, bersaing dengan sang guru, Valentino Rossi.
Bagi Morbidelli, rupanya keberadaan nama besar sang guru yang membelakangi dirinya cukup menghasilkan tekanan yang cukup besar baginya. Terlebih lagi, banyak mulut yang mengatakan bahwa dirinya adalah 'the next Rossi'.
Tekanan yang dirasakan pembalap Italia tersebut tak dialaminya secara langsung dan menjadi siksaan batin tersendiri baginya. Namun lebih kepada harapan banyak orang pada dirinya yang harus menghasilkan sesuatu dalam jalani laga musim depan di kelas balap barunya itu.
"Ya, mereka mengulang-ulang hal seperti itu padaku, itu menjadi tekanan," ungkap Morbidelli yang bergabung sebagai angkatan pertama sekolah balap VR46 Racing Acedemy milik Rossi, dilansir oleh Marca.
Namun rupanya hal tersebut dinilai wajar juga oleh Morbidelli, terlebih lagi dirinya yang kini memang berkarier sebagai seorang pembalap profesional. Hal seperti itu nampaknya akan selalu ada dalam kehidupan kebanyakan pembalap.
Morbidelli sendiri memang merasa enggan jika dirinya mesti dikaitkan dengan sejumlah pembalap tertentu. Terlebih lagi jika dirinya terus dihubung-hubungkan dengan sang guru, Valentino Rossi yang mencatat hasil kurang memuaskan musim ini.
"Saya akan mencoba membuat kisah saya sendiri dan menlihat apa yang akan terjadi nanti," ungkap pembalap berambut keriting itu optimistis soal debutnya nanti di kelas balap MotoGP, bersaing dengan Marc Marquez dan pembalap lainnya.