Berhadiah Ratusan Juta, Gelaran Trial Game Asphalt Diramaikan Mantan Pembalap Moto2
Event otomotif kembali hadir di Malang Raya. Gelaran Trial Game Asphalt (TGA) 2017, hadir di sirkuit parkir barat Stadion Kanjuruhan, untuk mengobati kerinduan publik Malang terkait hiburan dunia otomotif.
Bertajuk The Battle of Champions, seri di Malang pada 15-16 Desember 2017 merupakan final race. Event TGA 2017 sendiri sudah berlangsung dalam tiga seri sebelumnya, yakni Spesial Series di Solo (20-21 April), berlanjut ke Yogyakarta (15-16 September), dan Purwokerto (24-25 November) lalu.
"Ini adalah babak final dari dua seri sebelumnya. Jadi, sangat disayangkan jika para pecinta otomotif di Malang melewatkannya," papar Ketua Pelaksana TGA 2017, Tjahyadi Gunawan.
Event TGA tahun ini pun diramaikan oleh lebih dari 30 rider nasional, yang bersaing memperebutkan hadiah total senilai Rp250 juta. Mereka terbagi dalam tiga kelas utama, yaitu Kelas FFA-250 CC, Trail-175 CC Open, dan Trail-175 CC Pro, serta beberapa kelas pendukung.
Uniknya, beberapa rider nasional maupun internasional turut serta dalam ajang balap motor trail yang seluruhnya menggunakan lintasan aspal ini.
- Meski Tak Jadi Juara Dunia, Rossi Jadi Jawara di Media Sosial
- Efek Catalan Merdeka, Marc Marquez Galau dengan Statusnya
- Rekan Balapan Valentino Rossi Cetak Sejarah di Afrika Selatan
- Siap-siap, 'Valentino Rossi' akan Hadir Khusus untuk Fans Indonesia!
- Iqbal Pakai Motor CB100 Demi Totalitas di Film Dilan 1990
- Setelah MotoGP, Michelin Siap Sponsori Ajang Balap Motor Listrik
Mereka diantaranya Doni Tata Pradita yang meroket setelah mengikuti ajang Moto2 sekaligus juara di dua kelas utama pada seri Yogyakarta dan Purwokerto. Lalu ada Gerry Salim, sang Juara Asia Road Racing Championship 2017.
Beberapa nama rider top lain adalah Ivan Pedro Wunner maupun Diva Ismayana yang kerap menghiasai pentas FIM Asia Supermoto, Wawan Tembong, Agha Riansyah, Tommy Salim hingga A.M Fadli.
"Seperti Doni Tata dan Gerry Salim, mayoritas rider itu turun di dua kelas utama. Persaingan hari pertama di kualifikasi akan menentukan tempat start mereka di final race besok (Sabtu, 16 Desember)," ujar Tjahyadi.
"Yang membedakan TGA dengan event balap lainnya adalah kami tidak memberi fee event untuk rider. Jadi yang turun di sini adalah mereka yang terbaik di kelasnya masing-masing," tutupnya.