Bisa Jadi Inspirasi 'Modif', Ini Deretan Mobil F1 Aneh dan Lucu
Mobil F1 memang didesain khusus untuk dapat melaju secepat mungkin. Tak heran jika olahraga ini mendapat julukan Jet Darat, karena kecepatannya yang mampu mencapai angka 300 km/jam. Perlu diketahui bahwa mobil F1 memiiliki sekitar 80.000 komponen, termasuk mesin yang harganya ditaksir mencapai Rp. 102 Miliar dan konon hanya dipakai sekali balapan.
Putaran mesin F1 mampu mencapai angka 18.000 rpm (revolutions per minute), artinya piston mesin melakukan gerak naik-turun sebanyak 300 kali dalam satu detik. Gila, angka itu empat kali lebih banyak dari mobil biasa pada umumnya, yang hanya maksimal hanya mampu mencapai 6.000 rpm. Kecepatan yang dihasilkan dari mesin seperti itu, bisa saja melayang seperti pesawat terbang. Oleh karena itu, Mobil F1 dibekali sayap khusus yang berfungsi untuk menahan mobil agar tetap menempel di atas aspal. Jadi, sayap mobil F1 itu bukan buat gaya-gayaan yah!
Setiap komponen dalam mobil F1 memiliki fungsi khusus, yang diperuntukkan untuk mencapai tingkat kecepatan tertinggi. Tak ayal, setiap tahun para insinyur memutar otak untuk mendapatkan desain mobil F1 yang bisa melaju secepat kilat, meski modelnya aneh, kalau tidak disebut jelek.
Puncak keanehan desain F1 terjadi pada era 1970-an, ketika regulasi F1 tak seketat saat ini. Tim peserta balap diberikan ruang tambahan bagi para desainer untuk merancang sebebas-bebasnya. Tak heran di tahun-tahun ini banyak sekali desain mobil yang terlihat aneh.
Nah terkait soal itu, INDOSPORT mencoba merangkum beberapa bentuk mobil F1 yang unik dan sepintas terlihat lucu di ajang balap mobil paling bergengsi ini.
1. Brabham BT26 (1968)
Di tahun iini merupakan era awal penggunaan sayap pada mobil F1. Banyak tim bermain-main dengan konfigurasi dan posisi sayap. Termasuk Brabham yang menempatkan sayap tepat di depan pengemudi.
Repco Brabham BT26 adalah desain mobil balap Formula Satu. Sebuah pengembangan dari BT24 sebelumnya, mesin Repco-nya tidak dapat diandalkan, namun setelah beralih ke mesin Cosworth DFV, ia mencetak dua kemenangan Kejuaraan Dunia Grand Prix dan menjadi runner up di Kejuaraan Konstruktor Dunia 1969.
2. Lotus 56B (1971)
Lotus 56 adalah mobil balap bertenaga gas yang dirancang oleh Maurice Philippe sebagai entri yang didukung Team Lotus '1968 STP, di Indianapolis 500. Mobil ini menggantikan Lotus 38 yang sukses dan STB-Paxton Turbocar 1967. Seperti Lotus 56B, versi modifikasi yang dirancang oleh Maurice Philippe dan Colin Chapman, mobil turbin gas kembali dalam warna Gold Leaf pada beberapa acara Formula Satu 1971.
Dari penampilan, ia memang terlihat biasa saja. Tetapi ia masuk kategori aneh karena hadir dengan mesin gas turbin dan sistem 4WD. Berbasis mobil Indianapolis 500, Lotus 56B hanya tampil tiga kali sepanjang musim 1971 dengan prestasi terbaik P8 diraih Emerson Fittipaldi di GP Italia.
3. March 711 (1971)
Mobil ini memiliki sayap depan rata berbentuk oval, mirip nampan minuman. Biar begitu prestasinya terbilang baik dengan, Ronnie Peterson berhasil menempati podium kedua sebanyak empat kali dan menempati P2 klasemen pembalap 1971.
March 711 merupakan salah satu mobil Formula 1 yang paling mudah dikenali pada periode tersebut. Berkat sayap depan 'nampan' atau 'Spitfire' yang unik. 711 menggantikan mobil F1 pertama dari pabriknya, yang membantu Jackie Stewart memenangkan Grand Prix dan posisi March berada di urutan ketiga pada kejuaraan konstruktor tahun 1970. Desain mobil itu adalah karya gabungan ahli aerodinamika Frank Costin dan mantan insinyur Lotus Geoff Ferris.
4. Brabham BT34 (1971)
Mobil ini menonjol karena sepasang radiator ditempatkan di bagian depan roda, Brabham BT34 mendapatkan julukan ‘Capit Lobster’. Mobil mencetak sensasi di musim 1972 detika Carlos Reutemann meraih pole di balap pertamanya bersama mobil ini.
Brabham BT34 adalah mobil balap Formula Satu yang dirancang oleh Ron Tauranac, dan digunakan oleh Brabham pada musim 1972 dan 1972 di ajkang balap Formula Satu.
5. Eifelland E21 (1972)
Melihat lubang masukan udara di depan pengemudi dan spion tunggal, Anda tentu sepakat jika Eifelland pantas disebut salah satu mobil F1 teraneh. Eifelland adalah tim Formula Satu dari Jerman, yang dinamai perusahaan manufaktur kafilah Günther Hennerici. Hennerici memiliki bisnis yang sukses, dan pada awalnya ia melihat balap sebagai kemungkinan besar untuk mengiklankan produknya.
Hennerici memiliki saudara kembar Heinz yang kehilangan lengan kirinya dalam Perang Dunia Kedua. Namun, dia adalah pembalap setia yang masih memegang rekor di Nürburgring. Saudara-saudara terlibat dalam balap dan membantu membangun AC Mayen dengan banyak penggemar balap. Istri ketiga Günther, Hannelore Werner adalah pembalap Formula 2 yang sukses, dan cucu Heinz, Marc Hennerici adalah pembalap yang sangat sukses. Heinz adalah tokoh populer di sekitar Nürburgring sampai akhir hayatnya.
6. Tyrrell P34 (1976)
Tyrrell P34 bukanlah satu-satunya mobil F1 dengan roda lebih dari empat. Tetapi merupakan tersukses dengan berhasil menempati posisi pertama dan meraih kemenangan di GP Swedia 1976.
The Tyrrell P34, lebih dikenal dengan "six-wheeler". Mobil balap Formula Satu (F1) yang dirancang oleh Derek Gardner, perancang utama Tyrrell. Mobil tersebut menggunakan empat roda dengan ukuran 10 inci (254 mm) khusus pada bagian depan dan dua roda berukuran biasa di bagian belakang. Tyrrell beroda enam adalah salah satu entri paling radikal yang pernah berhasil dalam kompetisi F1, dan telah disebut desain yang paling dikenal dalam sejarah motor sport dunia.
7. Ligier JS5 (1976)
Terserah Anda mau menyebut desain saluran udara mirip teko, atau helm tentara Makedonia kuno. Berubahnya regulasi membuat desain ini hanya bertahan sampai paruh musim 1976.
Ligier JS5 adalah mobil balap Formula One pertama buatan Ligier. Dirancang oleh Gérard Ducarouge, ia berkompetisi di musim Formula Satu 1976, memperoleh 20 poin dan mendapat tempat keenam secara keseluruhan di Kejuaraan Pembuat. Mobil tersebut juga memberi sopirnya Jacques Laffite dan Ligier posisi pole pertama mereka di Grand Prix Italia 1976 di Monza.
8. Brabham BT46B (1978)
Satu-satunya mobil F1 memiliki fan besar di belakang berfungsi mengisap udara dari bawah guna meningkatkan downforce. Menempati pole dan menang di satu-satunya GP diikutinya. Langsung dilarang FIA akibat diprotes tim-tim lain.
Brabham BT46 adalah mobil balap Formula Satu yang dirancang oleh Gordon Murray untuk tim Brabham milik, Bernie Ecclestone, untuk musim Formula Satu 1978. Mobil ini menampilkan beberapa elemen desain radikal, salah satunya adalah penggunaan penukar panas panel datar pada bodywork mobil untuk mengganti radiator air dan minyak konvensional.
Konsep ini tidak bekerja dalam praktek dan telah dihapus, sebelum debut balap mobil tidak pernah terlihat lagi. Mobil-mobil itu, yang didukung oleh mesin flat-12 Alfa Romeo, melaju dengan kompetitif dengan radiator hidung yang dimodifikasi. Mobil ini dikendarai oleh Niki Lauda dan John Watson, mereka memenangkan satu balapan dan mencetak poin yang cukup untuk tim dan finis ketiga di kejuaraan konstruktor.
9. ATS HS1 (1978)
Mobil ini berhasil mencuri perhatian di musim 1978 karena pada agian kokpit berbentuk tegak lurus.
ATS HS1 adalah mobil Formula 1 yang berpartisipasi dalam Kejuaraan Dunia Formula Satu 1978 dengan banyak pembalap: Hans Binder, Michael Bleekemolen, Alberto Columbo, Harald Ertl, Jean-Pierre Jarier, Jochen Mass dan Keke Rosberg.
10. Ensign N179 (1979)
Mobil ini menonjol pada bagian moncong yang mirip tangga berisikan radiator. Ensign N179 mendapat ejekan sebagai mobil F1 terjelek sepanjang masa. Prestasinya juga tak kalah buruk, berulang kali gagal lolos kualifikasi dan prestasi terbaik mereka hanya mampu finish P13 di GP Inggris 1979.
Ensign N179 adalah mobil balap Formula Satu yang dirancang oleh Dave Baldwin, dan digunakan oleh Team Ensign selama musim Formula Satu 1979. N179 digantikan oleh Ensign N180 untuk musim 1980.
11. Arrows A22 (2001)
Konsep sayap depan sempat muncul sejenak di musim 2001. Ketika Arrows A22 dan Jordan EJ11 tampil di GP Monako dengan tambahan sayap kecil. Jika milik Jordan hanya berupa selembar sayap kecil di depan pengemudi, versi Arrows lebih ekstrem dan ditempatkan di ujung hidung.
FIA kemudian melarang sayap model ini atas alasan keselamatan pengendara lain. Hadir dengan moncong menganga yang membuatnya dijuluki sebagai hidung walrus. Hanya bertahan hingga paruh musim akibat buruknya performa mobil. Arrow A22 adalah mobil tim Arrows yang berkompetisi di musim Formula 1, musim 2001. Mobil ini dikendarai Jos Verstappen, yang berada di tahun keduanya bersama tim ini dan Enrique Bernoldi, seorang rookie yang membawa sponsor dari Red Bull.
12. Honda RA108 (2008)
Honda RA108 memiliki tambahan sayap kecil di depan, mobil F1 terakhir pabrikan Honda ini seperti memiliki sungut ikan lele ketika dilihat dari depan.
Mobil tersebut diresmikan pada sebuah tes di Valencia pada tanggal 23 Januari 2008, seminggu sebelum peluncuran resmi mobil tersebut. Rubens Barrichello menjadi pengemudi pertama movil yang mirip lele tersebut dalam acara resmi di markas operasional tim di Brackley, Inggris.
13. Caterham CT05 (2014)
Seiring era hybrid, FIA melarang ketinggian hidung lebih dari 185 mm dari sisi aerodinamika. Hal ini memberikan masalah baru, dan solusi untuk mengatasinya adalah dengan membuat belalai tambah pada moncong. Regulasi ini keudian membuat balapan F1 2014 pantas disebut sebagai salah satu terjelek sepanjang masa. Namun dari seluruh tim, Caterham CT05 bisa dibilang paling jelek.
Caterham CT05 adalah mobil balap Formula Satu yang dirancang oleh Caterham untuk bersaing di musim Formula Satu 2014. Marcus Ericsson dan Kamui Kobayashi didapuk sebagai pembalapnya, mereka menggantikan tim 2013 driver Giedo van der Garde dan Charles Pic. Ericsson mengakhiri kontraknya dengan tim sebelum Grand Prix Abu Dhabi dan digantikan oleh Will Stevens.
14. Ferrari F14T (2014)
Korban" lain dari regulasi 2014 adalah Ferrari. Tim kuda jingkrak ini menghadirkan mobil yang mirip hewan malam, beruang semut, ada juga yang bilang seperti vacuum cleaner.
Ferrari F14 T (disebut juga Ferrari F14T atau Ferrari 665) merupakan mobil Formula Satu dari tim Scuderia Ferrari untuk musim 2014. Mobil ini dirancang oleh James Allison dan Nicholas Tombazis dengan input masukan dari Rory Byrne. Mobil diluncurkan di Maranello pada 25 Januari 2014. Mobil ini dikendarai oleh Fernando Alonso dan Kimi Raikkonen.