Dinilai Sensitif, Bidadari Pemanis Lintasan F1 Dihilangkan
Ada kabar tak menyenangkan untuk apara pecinta F1. Jika jadi, musim balapan tahun 2018 mendatang tak akan lagi ada bidadari yang berdiri di tepi lintasan.
Tak hanya itu, grid girls yang membawa penanda posisi start pembalap akan dihilangkan juga. Gagasan itu dimunculkan oleh Direktur Olahraga Formula 1 sekaligus utusan Liberty Media.
“Cara wanita digunakan untuk membuat menarik sebuah ajang balap adalah isu sensitif. Kami melihatnya dengan sangat teliti. Banyak orang mengatakan grid girls sebuah tradisi. Yang lain berpikir konsep ini tidak layak ditampilkan,” kata Ross Brawn.
Keberadaan grid girls atau yang juga biasa disebut umbrella girls memang sudah sangat melekat di semua ajang motorsport. Penampilan menarik para wanita yang bertugas memberikan warna tersendiri. Bahkan dianggap pemanis sebuah lomba.
Yang jadi masalah, grid girls memang sangat identik dengan busana yang seksi. Inilah yang dipermasalahkan Liberty Media selaku pemilik ajang F1.
Namun rencana ini ditentang keras para pelaku F1. Salah satunya Prinsipal Scuderia Ferrari, Maurizio Arrivabene.
“Saya pikir Brawn punya topik lain yang lebih penting untuk dipikirkan,” Arrivabene menuturkan.
Sedangkan Penasihat Tim Red Bull Racing Dr. Helmut Marko mengaku kaget ide penghapusan grid girls justru muncul saat F1 dipegang oleh Liberty Media yang notabene berasal dari Amerika Serikat (AS).
"Begitu banyak olahraga bergengsi di AS menggunakan jasa wanita untuk menjadi daya tarik. Saya tak bisa membayangkan bila grid girls sampai ditiadakan di F1, " ucapnya.