Marquez Sulit Tidur Nyenyak Usai Dipermalukan Dovizioso di MotoGP Qatar
Pembalap Honda Marc Marquez hanya mampu menjadi yang kedua dalam ajang seri pembuka MotoGP 2018 di Sirkuit Losail, Qatar Marquez yang sempat berduel sengit dengan Andrea Dovizioso yang akhirnya keluar sebagai juara harus rela menjadi runner up.
Dovi menjadi yang tercepat untuk keluar sebagai juara. Dipecundangi Dovi di seri pertama tenrtunya bukal hal yang memuaskan untuk Marquez yang tentunya berupaya untuk mempertahankan gelar juara MotoGP.
1. Kekalahan Atas Dovizioso Buat Marquez Sulit Tidur
Kekalahan ini tentu saja membuat sang juara bertahan Marc Marquez geram. Selain itu dirinya belum bisa menerima lantaran menjadi nomor dua dibelakang Dovizioso.
Dirinya mengaku belum bisa tidur nyenyak dan akan berjuang untuk mengalahkan Dovizioso. Sebab dirinya tidak percaya lantaran bisa dengan mudah dilewati oleh pembalap 31 tahun itu.
"Jika [saya tidak mencoba], saya tidak bisa tidur, saya sudah mencoba, tidak mungkin," jelas Marquez ketika ditanya mengenai kekalahan atas Dovizioso dilansir laman motosport.
2. Serangan Balik
Marc Marquez menambahkan kalau dirinya tak begitu khawatir usai kehilangan balapan awal. Sebab pembalap 25 tahun ini telah berencana melakukan serangan balik kepada Andrea Dovizioso.
"Saya kalah dalam pertarungan terakhir di tikungan terakhir di sirkuit terburuk bagi kami, Red Bull Ring, Motegi, di sini," katanya.
"Di sirkuit yang kuat, di sirkuit favorit saya, saya perlu menyerang di sana." tambah pembalap asal Spanyol itu.
3. Dipecundangi Dovizioso
Mengalahkan Dovizioso di Qatar kali ini membuat rider Spanyol itu tercatat sudah tiga kali dikalahkan sang pembalap Ducati tersebut. Di musim lalu, Dovi dan Marquez tercatat terlibat dalam duel sengit di seri Austria (Sirkuit Red Bull Ring) dan Jepang (Sirkuit Twin Ring Motegi).