EKSKLUSIF! Mugiyono Asal Kebumen Simpan Suka Duka Jadi Teknisi Helm di MotoGP
Nama Nathania Mugiyono menjadi viral usai pria asal Kebumen tersebut diketahui menjadi satu-satunya teknisi helm asal Indonesia yang terjun ke paddock para pembalap dunia di kelas MotoGP.
Dalam perhelatan perdana MotoGP musim ini di Sirkuit Losail, Qatar, Mugiyono juga diketahui membetulkan helm milik pembalap Italia Andrea Dovizioso.
INDOSPORT secara eksklusif melakukan wawancara dengan Mugiyono kala dirinya tengah berada di Buriram, Thailand untuk menjalankan tugasnya di ajang balapan World Superbike seri perdana.
1. Impian Sejak Kecil
Saat ditanyai soal suka dukanya menjadi teknisi helm dari para pembalap dunia, Mugiyono mengungkapkan dengan begitu bersemangatnya soal mimpinya kala masih kecil tiap kali dirinya menyaksikan MotoGP dari layar televisi.
"Sukanya, alhamdulillah masih diberi panjang umur, sehat selalu, masih diberi kesempatan. Dari kecil nonton MotoGP di TV, saya bermimpi kapan saya bisa bertemu pembalap-pembalap dunia kayak Dovizioso, Valentino Rossi, Marc Marquez," ungkapnya.
"Alhamdulillah di sela-sela saya service itu kan ada waktu senggangnya, saya bisa bertemu mereka, walaupun ngga bisa foto saking susahnya. Itu sukanya, itu impian saya dari kecil."
2. Duka Jadi Teknisi Helm
Tak hanya suka, namun Mugiyono sendiri juga berbagi kisah dukanya kala bertugas untuk memperbaiki helm-helm para pembalap Eropa.
"Kalau dukanya sendiri, itu kan helm banyak banget, satu pembalap 4 helm, kadang2 satu helm belum selesai, yang satu minta cepet," ungkap Mugiyono saat dihubungi INDOSPORT.
"Tapi ya alhamdulillah, satu pembalap ada empat helm, saya kerjain satu dulu. Jadi siapa yang minta duluan, langsung saya kasihkan. Begitu jadinya," kisahnya lagi.
3. Wakil Indonesia
Kiprah Mugiyono sebagai teknisi helm di ajang MotoGP rupanya adalah kesempatan yang diberikan oleh perusahaan helm yang menjadi bagian dari sponsor sederet pembalap di ajang tersebut.
"Saya ditunjuk sama KYT Indonesia untuk belajar di sana begitu. Berada di MotoGP Qatar itu, saya teknisi wakil Indonesia dar KYT," katanya lagi.