Dovizioso: Marquez Melakukan Banyak Kesalahan!

Pembalap asal Spanyol Marc Marquez memancing kontroversi saat melakukan manuver berbahaya yang menyebabkan rivalnya Valentino Rossi terjatuh pada balapan seri kedua MotoGP 2018 yang dihelat di Sirkuit Termas de Rio Hondo, Argentina.

Aksi yang menyebabkan Rossi tercecer di posisi ke-19 dalam balapan tersebut membuat berang pembalap asal Italia itu.
Dengan kejam Rossi melontarkan bahwa Marquez bisa merusak olah raga yang sama-sama mereka geluti itu. Lebih jauh Rossi menyebut bahwa Marquez tidak memiliki rasa hormat kepada lawan-lawannya.

Aksi tak terpuji Marquez ternyata bukan hanya mendapatkan respon negatif dari lawan yang dijatuhkannya. Pembalap lainnya dari tim Ducati, Andrea Dovizioso juga melontarkan kecaman kepada juara MotoGP 2017 itu.

1. Perilaku Buruk Marquez

Pembalap yang mengakhiri race di Argentina pada posisi keenam itu menilai Marquez harusnya paham apa yang seharusnya dilakukan seorang pembalap profesional dalam setiap balapan.

"Hari ini Marc (Marquez) berperilaku sangat buruk," kata Dovizioso, dikutip dari GPone.

"Ketika Anda saat latihan menunjukkan mampu lebih cepat dari sedetik dalam banyak situasi, itu seharusnya akan mudah untuk membawa pulang hasil maksimal. Dan dia (Marquez) melakukan hal yang seharusnya tidak dilakukan," tambah pembalap asal Italia itu.

2. Kelemahan Marquez

Mengomentari gaya balapan Marquez yang membahayakan pembalap lain, The Little Dragon - julukan Dovizioso - menyebut bahwa seorang pembalap yang memiliki karakteristik gaya berbeda-beda juga harus mengetahui apa yang menjadi kelemahannya.

“Saya setuju setiap orang memiliki karakteristiknya sendiri."

"Ada pengendara yang lebih kuat di area tertentu, tetapi juga benar bahwa setiap pembalap memiliki titik lemah. Tentunya, kita perlu melihat kenyataan itu untuk bisa terus bersaing dalam perebutan gelar juara," tambahnya.

3. Banyak Kesalahan Marquez

Selain insiden yang terjadi pada lap ke-20 itu, menurut Dovizioso banyak kesalahan yang ditunjukkan Marquez dalam balapan di Argentina itu.

“Dia membuat banyak kesalahan. Dia menunjukkan banyak hal yang seharusnya tidak dilakukannya."

"Saya pikir dia akan mengalami kesulitan untuk keluar dari paddock, karena orang  (penonton) Argentina memiliki emosi yang tinggi,” terangnya.