Terlalu Fokus dengan Insiden Rossi-Marquez, Crutchlow Ngambek
Tidak bisa dipungkiri lagi bila nama Valentino Rossi dam Marc Marquez tengah menjadi perbincangan para pencinta dunia balap MotoGP. Hal tersebut tak lepas dari insiden yang terjadi antara kedua pembalap kawakan tersebut.
Seperti yang kita ketahui, Marquez menjadi mimpi buruk The Doctor, julukan Rossi, karena ‘membegal’ pembalap Yamaha Movistar tersebut di tikungan ke-13.
Marquez yang hendak menyalip Rossi dari sisi dalam malah berakhir dengan menyenggol motor pembalap asal Italia tersebut.
1. Jadi Fokus Utama Media dan Netizen
Tak ayal, hal itu pun menjadi perbincangan utama dari kalangan netizen dan juga media olahraga. Pasalnya, hal tersebut menjadi ‘bensin’ dari api hubungan keduanya yang tengah meredup sebelum balapan dimulai.
2. Bukan Kali Pertama
Tentu kita mengetahui bahwa sudah sejak dahulu, hubungan antara Rossi dan Marquez memang tidak baik adanya. Itu bermula di tahun 2015 silam, saat Rossi menuding Marquez sengaja mengganggunya demi membantu Lorenzo merebut gelar juara dunia di GP Phillip Island.
Puncaknya, ketika mereka terlibat clash saat beradu kecepatan di Sirkuit Sepang. Di mana Rossi terlihat menjatuhkan Marquez, sehingga pembalap asal Italia itu mendapatkan hukuman dan akhirnya Lorenzo yang menjadi juara dunia.
3. Cal Crutchlow Ngambek
Banyaknya netizen dan media yang membicarakan Rossi dan Marquez, membuat sang jawara GP Argentina 2018, Cal Crutchlow, ngambek. Pembalap asal Inggris itu menyindir dan tak ketus kepada media, karena status dirinya sebagai jawara seakan tidak dianggap.
“Pertama-tama, di mana semua media?” ungkap ketus Crutchlow, dikutip dari Motorsport.
4. Merasa Tidak Dihargai
Dirinya juga mengatakan bahwa media olahraga seakan tidak menghormati statusnya sebagai jawara GP Argentina 2018 karena tidak menghiraukannya, dan lebih mengutamakan insiden Marquez dengan Rossi.
“Tampaknya ada kurang rasa hormat atas pertunjukan yang kami lakukan, mereka mencari (Marquez-Rossi) untuk beberapa berita utama,” ucapnya menjelaskan.
“Berita utama ada di sini. Ada tiga orang di podium yang mempertaruhkan banyak hati kami untuk tim, diri kami sendiri dan kami menekan. Ini tidak menghormati (kami),” tambahnya.
“Pada akhirnya, sisa media ini orang-orang yang tidak peduli datang. Mereka juga tidak perlu repot-repot datang ke seluruh sesi media saya untuk sisa tahun ini,” tutupnya.