Bukan Cuma Marquez, 4 Pembalap MotoGP Ini Simpan Dendam kepada Rossi
Valentino Rossi masih terus menjadi perbincangan di kalangan pencinta dunia balap MotoGP mengingat belum lama ini ia terlibat konflik dengan rival terbesarnya, pembalap muda Spanyol Marc Marquez.
Banyak orang yang berekspektasi bahwa usai insiden tabrakan di Termas, Argentina, akan ada konfrontasi terbuka serta duel sengit antara Marquez dan Rossi di MotoGP Amerika 2018. Namun nyatanya, semua jauh dari perkiraan yang ada.
Marquez, dengan sederet penalti yang menderanya akibat pelanggaran kala menjalani kualifikasi, pun tetap keluar sebagai juara pada seri tersebut. Tak ada persaingan berarti yang terjadi antara dirinya dengan Rossi.
Banyak netizen yang akhirnya mulai berpikir bahwa bukan masalah bagaimana Marquez berkendara di lintasan, melainkan kemampuan Rossi yang kini belum mampu menyamai kecepatan darah muda sekelas kakak Alex Marquez tersebut.
Nyatanya, bukan sekali ini saja Rossi bermasalah dengan pembalap lain. Karena sejak awal kariernya sebagai salah satu pembalap muda dulu, Rossi telah mencatat sejumlah rivalitas besar dengan sederet pembalap unggulan lainnya.
Berikut INDOSPORT berhasil mengumpulkan 4 pembalap MotoGP yang tercatat pernah terlibat konflik di lintasan dengan Valentino Rossi.
1. 1. Max Biaggi
Rossi tercatat memiliki salah satu musuh besar. Ia adalah Max Biaggi. Keduanya memang sempat tak membalap di kelas yang sama hingga musim 2000, namun rivalitas mereka telah tercipta dari pertengahan tahun 1990-an.
Terlebih lagi soal aksi menegangkan yang tak terlupakan antara Rossi dengan Biaggi pada tahun 2001 lalu, kala keduanya menjalani balapan di MotoGP Jepang. Baik Biaggi maupun Rossi kala itu berada di kelas 500 cc.
Aksi mengacungkan jari tengah yang dilakukan oleh Rossi terjadi kala ia mendapat sikutan dari Biaggi. Saat itu, keduanya tengah melaju dengan kecepatan 241 km/jam. Rossi sempat keluar dari lintasan usai dirinya mendapatkan dorongan dari Biaggi, namun pembalap Italia tersebut berhasil kembali ke trek.
Rivalitas mereka sendiri rupanya tak hanya terjadi di lintasan, namun juga ketika tak menjalani balapan. Sejumlah media menyebut adanya aksi adu fisik yang terjadi antara Biaggi dan Rossi pasca menjalani laga di GP Catalunya.
2. 2. Sete Gibernau
Daya saing yang menurun dari Biaggi membuat Rossi akhirnya memiliki rival baru asal Spanyol, Sete Gibernau. Duel yang terjadi di antara keduanya telah terjadi sejak mereka menjalani balapan pada musim 2004 lalu.
Puncaknya terjadi ketika mereka menjalani balapan di MotoGP Qatar 2004. Semua itu bermula dari penalti yang didapatkan oleh Rossi ketika Gibernau melakukan tuntutan pada kru Rossi yang melakukan pembersihan grid.
Tim Gresini Honda yang kala itu menaungi Gibernau menilai hal tersebut akan mempermudah Rossi kala memulai balapan dengan lebih maksimal lagi. Akibat tuntutan tersebut, Rossi pun mendapatkan penalti start dari posisi paling belakang.
Konflik antara keduanya semakin panas, terlebih lagi ketika Gibernau dan Rossi menjalani laga di GP Jerez tahun 2005 lalu. Kedua pembalap beda negara tersebut bersenggolan, memaksa motor Gibernau pun masuk dalam gravel.
Sejak aksi tersebut, kedua pembalap itu tak pernah lagi berbicara satu sama lain. Hingga akhirnya Gibernau pun memutuskan untuk pensiun dari lintasan balap MotoGP, tepatnya di akhir musim 2006 yang lalu.
3. 3. Casey Stoner
Laguna Seca, Amerika Serikat kemungkinan besar menjadi saksi bisu rivalitas besar yang terjadi diantara Rossi dan Stoner. Keduanya pernah melakukan aksi saling susul pada 2008 lalu di sana.
Stoner yang kala itu terlalu melebar memaksa dirinya masuk ke dalam gravel. Ia pun tak cukup mampu untuk menyusul Rossi hingga akhirnya para seri tersebut, ia harus puas berakhir di posisi kedua.
Bersama Ducati, Stoner sendiri memang memberikan penampilan yang cukup dominan. Pembalap Inggris tersebut menjadi yang terbaik yang dimiliki oleh Ducati sepanjang kiprah mereka di MotoGP.
4. 4. Jorge Lorenzo
Bisa dibilang, perseteruan antara Rossi dengan Lorenzo adalah yang paling mencuri perhatian sepanjang sejarah MotoGP mengingat kedua pembalap tersebut nyatanya adalah rekanan di tim Yamaha.
Pembalap Italia dan Spanyol tersebut menciptakan sederet drama di garasi Yamaha selama tiga tahun kebersamaan mereka, yakni dari tahun 2008 hingga 2010 lalu. Tak tanggung-tanggung, keduanya sampai harus dipisah dengan dinding ketika berada di garasi.
Bukan cuma itu saja, baik Lorenzo dan Rossi bersikeras tak ingin saling berbagi data balapan seperti yang banyak dilakukan oleh para pembalap lainnya dengan rekan setim mereka. Hubungan antara keduanya yang panas tersebut cukup membuat Yamaha frustrasi.