Tak Akur dengan Le Mans, Ini Bukti Marquez Bakal Gagal di MotoGP Prancis 2018
Para pembalap akan kembali bersaing di balapan seri kelima MotoGP Prancis 2018 di Sirkuti Le Mans pada akhir pekan ini, tepatnya Minggu (20/05/18) mendatang.
Balapan di Le Mans mungkin bisa jadi menjadi balapan yang paling tak dinantikan oleh Juara Dunia MotoGP 2017, Marc Marquez. Ada sejumlah alasan yang memang menjadi bukti kuat Marquz butuh kerja keras di balapan seri kali ini.
Namun bagaimana pun, ini akan menjadi tugas selanjutnya yang mesti dilakukan oleh Marquez jika ingin meraih poin serupa dari kemenangan yang berhasil di raihnya di balapan dua seri sebelumnya, GP Amerika dan GP Spanyol.
Ada banyak hal yang mesti diperhatikan oleh Marquez mengingat Le Mans menjadi sirkuit yang tak pernah akur dengan pembalap Spanyol tersebut. Jika tidak, kemungkinan besar torehan buruk akan menjadi hasil akhir bagi pembalap kelahiran 1993 itu.
Berikut INDOSPORT berhasil mengungkapkan 4 alasan kuat mengapa Marc Marquez punya kans besar menorehkan hasil buruk di Sirkuit Le Mans dalam ajang balap MotoGP Prancis musim ini:
1. 1. Hanya Dua Kali Menang
Marquez punya catatan yang tak begitu gemilang ketika menjalani laga di Le Mans. Tidak banyak pula kemenangan yang berhasil diraihnya saat balapan di sirkuit yang dibangun tahun 1920 tersebut.
Di kelas MotoGP sendiri, Marquez cuma baru bisa meraih kemenangan pada 2014 lalu. Namun selebihnya, tak ada kemenangan untuknya. Ketika masih balapan di kelas Moto2, Marquez juga sekali meraih podium pertama pada 2011 lalu.
2. 2. Sulit Ungguli Lorenzo
Kemenangan yang terjadi di Le Mans didominasi oleh pembalap Spanyol yang kini memperkuat tim balap Ducati bersama dengan Andrea Dovizioso, Jorge Lorenzo.
Setidaknya, Lorenzo telah meraih lima kemenangan selama menjalani balapan MotoGP Prancis. Hal tersebut tentu saja mesti diwaspadai oleh Marquez, mengingat rekor pole position terbanyak yang diraihnya di Le Mans takkan membantunya menjadi juara di seri tersebut.
3. 3. Karakter Sirkuit Le Mans
Le mans adalah sirkuit yang memiliki 11 tikungan, dimana lima titik memiliki karkater stop and go, dimana para pembalap dipaksa melakukan pengereman sebelum langsung injak gas agar mampu melalui dua tikungan beruntun di depannya.
Lima tikungan yang ada di sirkuit dengan lintasan sempit dan pendek tersebut lah yang mesti menjadi perhatian bagi seorang Marquez. Pasalnya, melewati sirkuit ini, ia mesti memiliki motor dengan cengkraman ban yang lebih baik.
4. 4. Rekor Kecelakaan Marquez
Marquez harus melupakan insiden kecelakaan yang merenggut harapannya untuk menang di MotoGP Prancis musim lalu. Ia terjatuh ketika tengah balapan di lap ke-11.
Kesialan seperti kecelakaan tak hanya terjadi di musim lalu, namun juga di musim 2016. Marquez yang mengawali balapan di posisi kedua terpaksa longsor ke posisi empat usai disalip Andrea Iannone dan juga Andrea Dovisiozo.