Jelang GP Prancis, 4 Data Ini Jadi Kunci Sukses Pembalap di Sirkuit Le Mans
Para pembalap akan mulai kembali bersaing memperebutkan kemenangan di laga MotoGP Prancis 2018 pada Minggu (20/05/18) ini di Sirkuit Le Mans.
Setiap sirkuit yang masuk dalam kalender MotoGP tahun ini pastinya memiliki karakter yang berbeda-beda, begitu pula dengan Le Mans.
Nyatanya, memang Le Mans memiliki sederet hal yang mesti benar-benar diperhatikan oleh para pembalap yang menjalani laga di sirkuit tersebut.
Karena jika tidak, kemungkinan besar sepanjang balapan, sederet fakta yang tersimpan di Sirkuit Le Mans bisa jadi mimpi buruk bagi pembalap manapun yang menjalani laga di sana.
Berikut INDOSPORT berhasil mengumpulkan 4 fakta dan data mengejutkan termasuk karakter lintasan yang patut dikantongi oleh para pembalap di ajang balap MotoGP Prancis 2018 nanti.
1. 1. Profil Singkat
Sirkuit ini memiliki nama lengkap Le Mans Bugatti Grand Prix Race Circuit. Dibangun sejak 1965, Le Mans sudah masuk kalender permanen MotoGP sejak 2000 silam. Sirkuit ini punya panjang 4,1 km.
Pembalap MotoGP membutuhkan waktu rata-rata 1 menit 33 detik untuk menyelesaikan satu putaran di Sirkuit Le Mans. Ada sembilan tikungan ke kanan dan lima tikungan ke kiri yang harus dihadapi oleh para pembalap di sirkuit tersebut.
Letaknya sendiri tak begitu jauh dari kota Le Mans, yakni 5 km selatan kota tersebut. Posisinya 200 km dari barat daya Paris. Sejumlah ajang balap mobil pun diselenggarakan di sirkuit ini, seperti FIA GP2 Championship, French Touring Car hingga GT Races.
2. 2. Dominasi Yamaha dan Honda
Le Mans menjadi sirkuit dengan karakteristik yang cocok dengan dua motor pabrikan, Yamaha dan juga Honda. Jika Rossi tak memiliki masalah dengan motornya, mungkin Le Mans akan mampu dikuasainya dengan baik.
Namun yang paling banyak merasakan podium di lintasan Le Mans di kelas MotoGP adalah mantan rekan Rossi di Yamaha, yakni Jorge Lorenzo. Ia yang kala itu mengendarai M1 mampu memanfaatkan dengan baik kelebihan dari motor tersebut, yang memang sesuai dengan karakteristik lintasan.
Karateristik Le Mans sendiri semodel dengan yang dimiliki oleh Sirkuit Jerez di Spanyol. Kelokan yang dimiliki Le Mans mengalir seperti yang dipunyai oleh Jerez pada sirkuit mereka. Dan karena itu, Zarco bersama Yamaha Tech 3 punya kesan yang cukup kuat saat menjalani kualifikasi MotoGP Prancis musim ini.
3. 3. Karakteristik Le Mans
Apa yang spesial dari sirkuit ini adalah model lintasan Stop and Go, dimana terdapat begitu banyak tikungan dengan jarak yang bisa dibilang cukup pendek untuk dilalui.
Untuk trek lurusnya sendiri, yang terpanjang memiliki jarak 674 meter. Di sana menjadi titik kesulitan tersendiri bagi para pembalap, dimana mereka tak bisa terus menginjak gas untuk jarak yang jauh, karena mereka harus segera melakukan pengereman kembali.
Hal ini yang membuat Le Mans nampak seperti sirkuit dengan lintasan jalanan perkotaan. Tidak banyak lahan yang untuk berkendara cepat, karena ada saja rintangan yang mesti dihadapi oleh para pembalap.
4. 4. Kunci Sukses di Lintasan Stop and Go
Jika para pembalap ingin mulus melalui semua lap yang ada di Le Mans saat menjalani balapan MotoGP Prancis musim ini, tentunya tikungan menjadi hal yang harus mampu dikendalikan oleh mereka.
Mereka harus mampu tampil konsisten dalam mengendalikan rintangan tikungan yang ada, tanpa mesti kehilangan waktu yang ada. Ada dua poin yang mesti dicatat oleh para pembalap, di mana kuncinya adalah mereka mesti mampu melakukan pengereman dan akselerasi yang tepat saat keluar dari tikungan tersebut.