Tampil Buruk, Ducati Pertimbangkan Akhiri Kontrak Lorenzo
Pembalap asal Spanyol, Jorge Lorenzo mengalami musim yang kurang baik bersama Ducati di musim ini. Mantan pembalap Yamaha itu mengalami penurunan performa bersama Ducati di musim ini.
Penampilan Lorenzo bersama Ducati terbilang mengecewakan. Rentetan hasil buruk yang diterima Lorenzo dalam beberapa seri balap kerap membuat pihak Ducati kecewa. Akibatnya, pihak Ducati semakin tak tertarik untuk memperpanjang kontrak Lorenzo.
1. Beri Kesempatan
Menurut Direktur Olahraga Ducati, Paolo Ciabatti mengungkapkan jika pihaknya masih akan memberikan kesempatan terhadap Jorge Lorenzo hingga pertandingan di Sirkuit Mugello, Italia.
"Jika tidak bekerja pada tingkat yang kami harapkan, berjuang untuk memenangkan balapan, berjuang untuk podium, maka saya pikir tidak ada ide bagus untuk melanjutkan (kontraknya). Saya pikir apa yang kami putuskan dengan Jorge (Lorenzo) dengan manajemennya adalah menunggu hingga setelah Mugello," ungkap Ciabatti.
- Paru-paru Berdarah, Pembalap Ini Tetap Finish MotoGP Prancis 2018
- Cederanya Lama Pulih, Dani Pedrosa Geram Soal Jadwal Padat MotoGP
- Tewas Dalam Kecelakaan, Legenda MotoGP Lakukan Hal Ini Agar Tetap Dikenang
- Tim Balap Murid Rossi di MotoGP Tersandung Kasus Korupsi
- Rossi Masih Belum Puas dengan Podium 3 di MotoGP Prancis
- Motornya Terbakar, Begini Kondisi Miris Pembalap MotoGP di Tes Balap Catalonia
2. Pendekatan
Sudah banyak cara yang dilakukan oleh pihak Ducati kepada Lorenzo. Namun, semuanya terbilang sia-sia dan tidak ada perubahan.
"Pendekatan ini positif di kedua sisi. Saya pikir di sisi lain bahkan Jorge tidak senang untuk melanjutkan jika dia masih terus berjuang dan tidak dapat berjuang untuk memenangkan perlombaan," jelas Ciabatti.
3. Tak Ada Gunanya
Lebih lanjut, Ciabatti sudah kehabisan kesabaran terkait Lorenzo yang tak pernah meraih hasil baik dalam beberapa seri terakhir. Jika situasi tersebut tidak kunjung membaik, Ciabatti sudah menyediakan pintu keluar bagi Lorenzo.
“apakah dia tidak senang dengan motornya, apakah dia mampu bertarung untuk posisi yang layak dia dapatkan, dan juga dia bisa bertarung untuk posisi yang diinginkan Ducati dari seorang pembalap selevelnya. Saya pikir tidak ada gunanya terus bekerja jika tidak berhasil." pungkasnya.