x

Terpuruk di Ducati, Bos Yamaha Buka Peluang Lorenzo Kembali

Kamis, 31 Mei 2018 18:03 WIB
Penulis: Annisa Hardjanti | Editor: Lanjar Wiratri
Jorge Lorenzo terjatuh pada tingan ke enam.

Pembalap Spanyol, Jorge Lorenzo, hingga kini masih belum memiliki kepastian soal nasibnya di MotoGP 2019 bersama dengan tim pabrikan Italia, Ducati.

Perpindahan Lorenzo pada musim lalu dari Yamaha ke Ducati sendiri cukup membuat heboh jagat dunia MotoGP, mengingat bersama dengan tim pabrikan Yamaha, Lorenzo meraih tiga gelar juara.

Baca Juga

Di Ducati sendiri, Lorenzo justru tenggelam bersama dengan motornya. Raihan tak cukup maksimal di sepanjang musim lalu dan awal musim ini, bukan tidak mungkin Ducati enggan memperpanjang kerja sama keduanya. 


1. Peluang ke Mantan

Musim terakhir kebersamaan Jorge Lorenzo dan Valentino Rossi di Yamaha.

Lorenzo berpeluang kembali ke Yamaha lewat tim balap Marc VDS. Tim balap yang turut menjalin kerja sama dengan murid Valentino Rossi, Franco Morbidelli, tersebut bisa menjadi peluang bagi Lorenzo untuk rujuk kembali dengan motor Yamaha YZR-M1. Tapi kok bisa?

Marc VDS sendiri sebelumnya tengah dikabarkan akan melepaskan diri dari Honda, dan tengah menjalin negosiasi dengan Yamaha untuk menjadi tim balap satelit mereka. Hal tersebut mengingat Yamaha telah kehilangan tim satelitnya, Tech 3 yang akhirnya memutuskan untuk menjalin kerjasama dengan KTM. 


2. Bos Yamaha Buka Suara

Caption

Terkait peluang untuk Lorenzo tersebut, Direktur Balap Yamaha, Lin Jarvis akhirnya buka suara. Menurutnya, peluang tersebut memang sangat besar untuk dilakoni oleh Lorenzo. Dan benar saja, Marc VDS bisa menjadi jembatannya kembali ke Yamaha, meski sebagai tim satelit.

"Kami mau lihat apakah dirinya akan berlanjut atau tidak di sana, mesti menunggu. Sedangkan jika Marc VDS tidak melanjutkan kerja sama dengan Honda, sudah ada dua kandang yang kosong di sana."

"Satu slot diisi pembalap Moto2 yang datang ke MotoGP dengan kontrak sampai tahun depan,” ujar petinggi Yamaha, Lin Jarvis, dikutip Tuttomotoriweb.


3. Bukan Pembalap Satelit

Jorge Lorenzo dalam perkenalan motor baru Ducati.

Masalah kedepannya jika Lorenzo jadi gabung tim satelit Yamaha, Jarvis sendiri menilai ada sedikit masalah mesti dihadapi oleh eks rekan Valentino Rossi tersebut. Yakni adalah posisinya sebagai pembalap pabrikan. 

"Posisinya kini tak mudah. Dia terlahir untuk menjadi pembalap pabrikan, jadi pembalap satelit nantinya pasti tidak lah sama," ungkap Jarvis lagi soal kondisi Lorenzo jika jadi gabung dengan tim satelit Yamaha.

Jorge LorenzoYamahaMotoGPDucatiLin JarvisMotoGP 2018

Berita Terkini