Gagal Juara di GP Singapura, Vettel Salahkan Strategi Ferrari
INDOSPORT.COM – Sebastian Vettel sangat frustrasi dengan strategi yang dilakukan timnya, Ferrari, sehingga membuatnya kehilangan peluang mengungguli juara Lewis Hamilton di GP F1 Singapura.
Pembalap Jerman tersebut finis di posisi ketiga di belakang Max Verstappen (Red Bull) untuk posisi kedua, dan di posisi pertama diraih oleh Lewis Hamilton (Mercedes). Hasil ini semakin memperlebar jarak klasemen sementara dengan 40 poin di depan Vettel.
Ada kejadian di mana Vettel kehilangan momentum, ketika sebenarnya dirinya sempat unggul di lap awal dibandingkan Hamilton yang diprediksi tidak akan juara.
Vettel yang berkejaran dengan Verstappen sempat mencuri tempat kedua, tetapi strategi masuk pit pada lap ke-14 dengan ban ultrasoft tidak berpengaruh. Hal ini yang sangat disesalkan oleh Vettel lantaran strategi Ferrari tidak membantunya keluar dari juara.
“Kami mencoba agresif pada awalnya, dan itu tidak berhasil. Saya tidak yakin kami akan mencapai akhir balapan, tetapi mengadu domba bukanlah pilihan. Saya hanya fokus untuk menyelesaikannya,” ujar Vettel dilansir Daily Mail.
“Hasilnya tidak membantu kejuaraan, tetapi saya berpikir keras tentang balapan hari ini. Ini sebagian besar tergantung bahagia kami memutuskan strategi balapan dan ban mana dan untuk berapa lap dan sebagainya,” ujarnya.
“Kami mencoba untuk mendapatkan posisi pertama. Tetapi Lewis (Hamilton) terlalu cepat.”
Musim balapan F1 2018 menyisakan enam race lagi termasuk seri Rusia dua pekan mendatang. Meski selisih semakin melebar, Vettel tetap optimistis untuk mengejar angka Hamilton sekaligus menjadi juara dunia di akhir musim.
Setidaknya masih ada 150 poin maksimal yang bisa direbut Vettel pada sisa enam balapan musim ini.
Ikuti Terus Berita Formula 1 dan Berita Olahraga Lainnya Hanya di INDOSPORT.COM