Berhasil Juara di F3, Schumacher Siap Tatap F1

INDOSPORT.COM – Putra legenda balap Formula 1 Michael Schumacher, Mick Schumacher, berhasil mengunci gelar juara umum FIA Formula 3 Eropa setelah finis di urutan kedua pada balapan yang digelar di Sirkuit Hockenheim, Jerman pada Sabtu (13/10/18).

Walau finis di urutan kedua tak membuat gelar juara lepas dari tangan Mick Schumacher. Selama satu musim balapan bersama Tim Prema yang didukung oleh Mercedes, Mick berhasil meraih delapan kemenangan dari 12 lomba yang diikutinya. Lima kemenangan ia dapatkan secara beruntun.

Dengan koleksi 347 poin membuat perolehan poin Mick tidak mungkin dikejar oleh pembalap lain dan dinobatkan sebagai juara umum Fia Formula 3 Eropa. 

Kesuksesan yang ia dapatkan dengan raihan poin yang tinggi mengantarkannya kepada peluang untuk membalap di level Formula 1 musim depan.

"Perasaan ini sulit untuk digambarkan dengan kata-kata," ujar Mick Schumacher dilansir dari portal berita olahraga, Motorsport.

"Saya sangat bersyukur bisa menikmati momen ini, menikmati mimpi yang menjadi kenyataan. Kami melakukan sesuatu yang kami cintai, dan ketika bisa tampil bagus, itu adalah hal terbaik yang bisa kita rasakan," lanjut remaja berusia 19 tahun tersebut.

Tetapi syarat yang ia telah peroleh untuk berlaga di ajang Formula 1 telah ia kesampingkan. Mick dan manajernya telah memutuskan untuk memulai balapan di tingkat junior terlebih dahulu.

Bisa jadi, titisan Michael Schumacher itu akan menuju Formula 2 atau seri Super Formula Jepang yang dianggap mungkin bisa menambah pengalamannya kelak.

Jauh sebelum dirinya meraih kesuksesan di ajang balap Formula 3, sang ayah, Michael Schumacher, terlebih dahulu meraskan menjadi juara Formula 3 di Jerman pada tahun 1990.

Dari Formula 3 ini lah yang mengantarkan Michael Schumacher menjadi pembalap Formula 1 tersukses dengan tujuh kali juara dunia.

Tak hanya Michael Schumacher, Lewis Hamilton adalah pembalap yang juga memulai karier Formula 1 dari ajang balap Formula 3. Hamilton berhasil menjadi juara umum Formula 3 pada tahun 2005 bersama tim ASM Formule 3.

Penulis: Daniel Ramos Putra