5 Pembalap F1 Terkaya Sepanjang Sejarah

INDOSPORT.COM – Kejuaraan dunia Formula 1 yang dibentuk oleh Federasi Otomotif Internasional (FIA) telah menjadi kompetisi balap mobil paling terkemuka di seluruh dunia sejak didirikan pada 1950.

Kompetisi tersebut menjadi impian bagi setiap pembalap mobil untuk mencapai gelar pamungkas ini dan membuat nama mereka terukir dalam sejarah dunia olahraga.

F1 juga kerap disebut sebagai olahraga para raja, di mana tim yang sangat kaya membuat mobil mahal setiap tahun, berlomba dalam kondisi ekstrem, dan menerima pembayaran besar.

Tak hanya itu, pembalap terasa seperti selebritis yang selalu disambut dengan penuh perayaan di setiap garis akhir, terutama jika dalam keadaan meraih kemenangan. Tak heran juga mengapa F1 disebut sebagai salah satu olahraga paling glamor di dunia.

Diperkirakan pada musim 2017, F1 memiliki keuntungan sekitar 1,83 miliar dolar Amerika (Rp27,4 triliun) dengan pendapatan pokok diperkirakan sebesar Rp20,7 triliun. Bukankah itu jumlah yang sangat banyak?

Nah dengan angka-angka ini, kita bisa menebak, berapa banyak pembalap bintang akan membuat sejarah sebagai pembalap terkaya sepanjang masa.

Mau tahu? INDOSPORT telah mengumpulkan informasi dari Sportskeeda tentang lima orang pembalap F1 terkaya sepanjang sejarah.

1. Alain Prost

Juara F1 empat kali, Alain Prost, dianggap sebagai salah satu pembalap paling sukses sepanjang masa. Hanya Sebastian Vettel, Michael Schumacher, Lewis Hamilton, dan Juan Fangio yang mampu menyaingi atau melampaui catatannya.

Ia juga merupakan pembalap tertua dan salah satu terkaya dalam sejarah F1. Selain penghasilannya dari dunia balap, Prost juga mempunyai kemampuan dalam berbisnis.

Pembalap senior itu memiliki beberapa usaha properti, berbagai macam investasi, dan bermitra bisnis dengan banyak orang. Alain Prost juga menjadi penasihat pembalap untuk tim Renault Sport F1 saat ini.

Kekayaan diperkirakan mencapai 185 juta dolar Amerika atau setara dengan Rp2,77 triliun.

2. Kimi Raikkonen

Karier Kimi Raikkonen di dunia F1 dimulai pada 2001, ia adalah salah satu pembalap termuda yang mendapatkan lisensi Super pada awal 2000-an. Raikkonen melakukan debut dengan tim Sauber pada 2011.

Ia dikontrak oleh Mclaren Mercedes pada 2002 dan finish di tempat ketiga pada balapan pertamanya dengan tim. Setelah beberapa pertempuran yang sengit dengan Alonso dan Schumacher, ia menarik perhatian penggemar F1 dan tetap menjadi idola hingga saat ini.

Raikkonen menandatangani kesepakatan dengan Ferrari pada 2007 dan kemudian memenangkan Kejuaraan Dunia. Hal ini menyebabkan dirinya menandatangani kesepakatan besar dan juga membuat penghasilannya meningkat drastis.

Pada 2009 ia menduduki peringkat 2 dengan atlet bayaran tertinggi di dunia setelah Tiger Woods, kekayaannya diperkirakan sekitar 200 juta dolar Amerika (Rp3 triliun).

Kini Kimi Raikkonen telah resmi bergabung dengan tim lamanya, Sauber di Formula 1, setelah Ferrari mengumumkan bahwa juara dunia itu meninggalkan tim Italia pada akhir musim 2018. 
 

3. Fernando Alonso

Fernando Alonso menjadi bintang pada 2005 setelah menjadi juara F1 termuda yang pernah pada saat itu. Ia memenangkan dua kejuaraan back to back dengan tim Renault.

Pertarungan kejuaraannya dengan Schumacher yang legendaris membuatnya terkenal dan berhasil menyangkal gelar juara dunia delapan gelar Schumacher.

Sejak itu, ia telah menjadi idola dalam sejarah motorsport dan beralih ke tim besar seperti Mclaren dan Ferrari. Alonso dianggap sebagai salah satu pembalap terbaik yang hadir di musim F1 saat ini.

Ketenaran dan keberhasilannya di F1 membuatnya menerima banyak dukungan dan kontrak sponsor yang mahal. Kekayaan diperkirakan senilai 220 juta dolar Amerika (Rp3,3 triliun)

Alonso terdaftar sebagai pembalap F1 urutan ketiga yang memiliki gaji tertinggi pada 2018 oleh majalah Forbes. Kini pembalap itu telah memutuskan untuk pensiun dari F1.

4. Lewis Hamilton

Hamilton dikontrak oleh Mclaren pada 2007, saat itu ia mewakili timnya di kejuaraan F1 dan menepati urutan kedua, kalah hanya dengan satu poin oleh Kimi Raikkonen di balapan terakhir.

Juara Dunia bertahan, Hamilton adalah olahragawan muda terkaya di Inggris dan kemampuannya di arena balap, penampilan yang baik, dan hubungan dengan orang-orang terkenal semakin meningkatkan penghasilannya.

Ia bermitra dengan perusahaan besar seperti L'Oreal, Monster Energy, Reebok, Tommy Hilfiger, dan Santander, serta ia dianggap sebagai salah satu pembalap yang paling berharga yang pernah ada.

Oleh karena itu ia berhasil mengumpulkan kekayaan sebesar 280 juta dolar Amerika (Rp4,2 triliun). Lewis Hamilton terdaftar sebagai pembalap F1 dengan gaji tertinggi pada 2018 oleh Forbes.

5. Michael Schumacher

Sudah banyak diketahui bahwa posisi teratas disediakan untuk juara pamungkas, Michael Schumacher. Ia memulai denbut F1 nya pada 1991 telah memegang rekor untuk gelar pembalap terhebat yang pernah ada dalam sejarah dan selalu terkait dengan Ferrari untuk keberhasilannya yang luar biasa bersama tim.

Dunia F1 sangat erat dengan namanya, ia telah menjadi ikon terbesar dalam perjalanan turnamen balap itu. Pada suatu titik, ia adalah bintang olahraga berpenghasilan tertinggi kedua di dunia dengan separuh dari pendapatannya berasal dari Ferrari.

Setelah pensiun dari F1, ia mengalami kecelakaan fatal saat bermain ski di Pegunungan Alpen dan hari ini kondisinya masih menjadi misteri bagi banyak orang.

Pada 2005, majalah Eurobusiness menobatkannya sebagai atlet miliarder pertama di dunia. Pembalap F1 paling terkenal memiliki beberapa rumah mewah, pulau pribadi, jet pribadi, dan mobil Ferrari seharga Rp31 miliar.

Kekayaan yang dimiliki oleh Michael Schumacher diperkirakan mencapai angka 780 juta dolar Amerika atau sekitar Rp11,7 triliun.