3 Keuntungan untuk Indonesia bila Lombok Jadi Tuan Rumah MotoGP

INDOSPORT.COM – Indonesia sempat diwacanakan untuk menjadi tuan rumah MotoGP dalam beberapa kesempatan. Bermula dari Sirkuit sentul hingga pembuatan sirkuit MotoGP di Palembang, kini Indonesia memiliki potensi untuk menjadi tuan rumah MotoGP 2021.

Seperti yang dilansir dari portal berita olahraga Motorsport, baru-baru ini CEO Dorna Sports, Ezpeleta, berkunjung ke salah satu wilayah dibagian timur Indonesia untuk meninjau lokasi yang direncanakan akan dibangun sirkuit bertaraf internasional yang dapat digunakan untuk ajang balap MotoGP.

Wilayah seluas 131 hektar yang berlokasi di Mandalika, Lombok, direncanakan akan dipilih sebagai lokasi pembangunan sirkuit yang dikabarkan menelan biaya investasi hingga 1 miliar dollar Amerika atau setara dengan Rp14,5 triliun.

Dalam masa pembangunan hingga menyelenggarakan ajang MotoGP, pihak penyelenggara meminta beberapa persyaratan yang harus dipenhi dan jika pemerintah Indonesia bisa memenuhi semua persyaratan maka bukan tak mungkin Indonesia akan menjadi salah satu tuan rumah MotoGP.

Jika Indonesia berhasil menjadi salah satu tuan rumah ajang balap motor terbesar didunia tersebut maka Indonesia akan dapat banyak keuntungan dari penyelenggaraan MotoGP.

Berdasarkan hal tersebut, INDOSPORT merangkum tiga keuntungan yang didapat Indonesia jika Lombok menjadi tuan rumah MotoGP.

1. Keuntungan Pariwisata untuk Indonesia

Salah satu keuntungan jika Indonesia menjadi tuan rumah MotoGP yaitu keuntungan dari segi pariwisata. Bisa dipastikan bahwa turis akan berdatangan ke Indonesia untuk menonton MotoGP.

Intensitas turis yang akan datang ke Indonesia tentu akan terus meningkat sebelum maupun sesudah balapan berlangsung.

Selain itu Lombok yang memiliki pemandangan yang indah tentu akan semakin terkenal karena selain menyajikan pemandangan yang indah, Lombok juga menjadi salah satu tujuan wisata bagi para pecinta balap motor.

2. Fans MotoGP Indonesia bisa Tonton Langsung Balapan MotoGP

Keuntungan kedua yang didapatkan oleh Indonesia adalah para pencinta balap Tanah Air tentu tidak perlu pergi jauh-jauh untuk menyaksikan MotoGP. Para penonton hanya perlu pergi ke Lombok untuk menyaksikan para jagoannya beraksi di atas motor.

Seperti seorang bocah asal Kupang bernama Rivaldy Evans, misalnya. Bocah cilik satu ini dikenal sebagai seorang komentator cilik yang untuk balapan MotoGP, dan tentunya penggemar berat MotoGP.

Bila nantinya Lombok secara resmi menjadi salah satu tuan rumah balapan MotoGP nantinya, maka orang seperti Rivaldy Evans akan merasakan dampak yang cukup nyata, yakni bertemu kembali dengan idolanya dan menonton langsung balapan.

3. Motivasi Pembalap Muda Indonesia

Keuntungan ketiga yaitu motivasi dari pembalap muda yang meningkat. Jika MotoGP diselenggarakan di Indonesia, sudah bisa dipastikan bahwa banyak pembalap muda yang termotivasi untuk menjadi pembalap yang dapat mengharumkan nama Indonesia di kancah internasional, di depan pendukungnya sendiri.

Selain itu, sirkuit yang berada di Lombok tersebut juga dapat dimanfaatkan sebagai fasilitas latihan untuk para pembalap muda guna berlatih, karena selama ini Indonesia baru memiliki satu sirkuit yang layak untuk dijadikan tempat berlatih bagi para pembalap muda, yakni di Sirkuit Sentul.

Penulis: Daniel Ramos Putera