3 Fakta Sirkuit KymiRing, Calon Tuan Rumah MotoGP Finlandia 2020
INDOSPORT.COM - Sejak 2016 lalu, Dorna Sport dan pihak KymiRing telah menandatangani kontrak untuk bekerja sama menggelar MotoGP di Finlandia.
Berdasarkan kesepakatan, KymiRing akan masuk kalender MotoGP 2019, namun karena pengerjaan sirkuit yang belum rampung seratus persen membuat dilakukan penundaan selama semusim.
Kembalinya Finlandia sebagai lokasi kejuaraan dunia Grand Pix tentu menjadi kabar baik. Pasalnya, pertama kalinya MotoGP digelar kembali di Finlandia pada 1982 silam.
Berikut beberapa fakta lain tentang Sirkuit KymiRing jelang MotoGP Finlandia sebagaimana telah dirangkum INDOSPORT.
1. Desain
KymiRing akan didesain oleh perusahaan Wurz Design's Test & Training. Dengan desain awal untuk lintasan memiliki panjang 4,8 kilometer dan di sepanjang lintasan memiliki 15 tikungan.
Kendati demikian, Sirkuit KymiRing yang hampir rampung kini memiliki total panjang 4,5 kilometer, dengan 18 tikungan dan panjang trek lurus mencapai 1,2 kilometer.
Sirkuit tersebut nantinya akan menganut arah laju yang searah dengan jarum jam dan memiliki sedikit turunan di treknya.
2. Kontrak dengan MotoGP
Menurut perjanjian, KymiRing akan menggelar MotoGP di antara tahun 2020 dan 2024. Untuk penetapan tanggal pun akan diumumkan usai tes kelayakan Sirkuit KymiRing di Agustus atau September 2019.
Trek tersebut nantinya harus mendapatkan homologasi dari Federasi Sepeda Motor Internasional (FIM) sebelum dinyatakan layak untuk menjadi venue baru MotoGP.
Dengan jumlah penonton 100.000-150.000, harapannya KymiRing MotoGP bakal membawa pemasukan yang besar untuk Finlandia.
Penulis: Neneng Astrianti
3. Sejarah
Finlandia punya sejarah panjang dengan kejuaraan dunia balap motor grand prix. Negara Skandinavia itu pernah menjadi tuan rumah dalam rentang 1962-1982 di dua sirkuit berbeda, yaitu Imatra dan Tampere.
Awalnya pembangunan sirkuit KymiRing di Finlandia bertekad mulai menjadi tuan rumah MotoGP pada musim 2019.
Namun, rencana tersebut nampaknya gagal terealisasi karena pembangunan KymiRing yang tidak selesai tepat waktu.
Pembangunan KymiRing terganggu kondisi cuaca yang tidak menentu di Eropa, terlebih di Finlandia yang memiliki cuaca ekstrem.