Sirkuit Losail Qatar: Ajang Balap Malam Hari hingga Laga Perdana MotoGP Sejak 2007
INDOSPORT.COM – Gelaran balap motor paling bergengsi di dunia, MotoGP musim 2019 beberapa hari lagi akan resmi digelar, tepatnya pada 10 Maret mendatang.
Sudah lebih dari satu dekade, nyatanya MotoGP tak melakukan perubahan dalam menyelenggarakan pertandingan pembuka. Karena pada musim 2019 ini, pembukaan MotoGP kembali digelar di sirkuit Qatar.
Terhitung sejak 2007 silam, Sirkuit Losail International selalu dipercaya sebagai tempat untuk menggelar balapan pembuka MotoGP hingga saat ini.
Tempat balapan yang mempunyai panjang 5,4 kilometer tersebut pun menjadi sirkuit pertama dalam sejarah MotoGP yang menggelar pertandingan pada malam hari.
Pengelola pun akhirnya memutuskan untuk membuat terobosan baru untuk menyelenggarakan balapan MotoGP di malam hari pada 2008 silam. Langkah itu diambil untuk mengurangi risiko kecelakaan di atas sirkuit.
Karena jika balapan diselenggarakan pada siang hari, banyak gangguan yang bisa mengganggu para pengendara. Karena lokasi Sirkuit Losail International berada di tengah gurun.
Itu menyebabkan pasir beterbangan masuk ke dalam sirkuit dan membuat pandangan para pengendara terganggu. Tak hanya itu, pasir-pasir itu bisa membuat lintasan menjadi licin hingga risiko kecelakaan menjadi tinggi.
1. Satu-satunya Balapan Malam
Meski zaman sudah mulai berkembang, namun tidak ada sirkuit-sirkuit yang menggelar balapan pada malam hari. Pengelola MotoGP hanya sepertinya hanya mengizinkan Sirkuit Losail International untuk menyelenggarakan balapan malam hari.
Sirkuit Losail International sendiri mendapatkan kesempatan memainkan balapan pada malam hari setelah melakukan pembangunan pencahayaan lampu secara permanen di sekitar lintasan yang mencapai 3.500 buah.
Penerangan lampu Sirkuit Losail International ini dikabarkan setara dengan 70 stadion sepak bola yang memiliki standar FIFA. Oleh karena itu, tak ada yang perlu dikhawatirkan jika balapan malam berlangsung di Qatar.
Pengelola MotoGP sendiri nampaknya tidak akan mengizinkan sirkuit lain untuk menggelar balapan pada malam hari. Karena ada keluhan yang dilemparkan oleh salah satu pembalap ternama, Jorge Lorenzo.
"Saya ingin berbicara dengan orang-orang yang memutuskan jadwal balapan. Karena jika kita bisa mengatakannya lebih awal, itu akan sangat baik untuk keselamatan pebalap," kata Lorenzo.
Oleh karena itu, kalau bukan alasan cuaca, pengelola tidak mengubah jadwal balapan menjadi malam hari. Sekedar informasi, suhu di sekitar Sirkuit Losail International tergolong panas hingga mencapai 50 derajat celcius.
2. Kerja Sama Pihak Qatar dengan MotoGP
Qatar sendiri memiliki kerja sama dengan pihak MotoGP setidaknya hingga 2026 mendatang. Kedua pihak telah berkomitmen melanjutkan perjanjian yang telah dibangun sejak 2004 silam.
Presiden QMMF Nasser bin Khalifa Al-Attiyah, mengatakan senang jika Qatar terus menggelar pertandingan pada malam hari. Karena menurutnya itu spektakuler.
“Perlombaan malam adalah acara spektakuler yang dengan bangga kami selenggarakan dan kami bertujuan untuk terus menyempurnakan kemitraan ini," ujarnya.
Karena adanya kontrak kerja sama antara Qatar dan pihak MotoGP ini, akhirnya Sirkuit Losail International digunakan selama lebih dari satu dekade.
Ini pun bisa menjadi alasan mengapa Sirkuit Qatar menjadi satu-satunya tempat yang menggelar balapan di malam hari. Karena mustahilnya menggelar balapan pada siang hari, membuat pihak MotoGP terpaksa mengubah jadwal di malam hari.
Terus Ikuti Berita Olahraga Lainnya di INDOSPORT