Sirkuit Melbourne: Langganan Perdana F1 Sejak 2007 hingga Masa Kelabu Rio Haryanto
INDOSPORT.COM – Pecinta balap mobil tidak perlu menunggu waktu lama untuk menyaksikan gelaran Formula 1 musim 2019. Karena Formula 1 secara resmi akan digelar pada 17 Maret 2019 mendatang.
Tak ada perubahan mengenai tempat penyelanggaraan Formula 1 pada musim ini. Lagi-lagi, Sirkuit Melbourne, Australia, akan memerawani ajang balap mobil terbesar di dunia tersebut.
Sudah lebih dari satu dekade Sirkuit Melbourne selalu menjadi tempat yang dipercaya menyelenggarakan pertandingan perdana Formula 1. Terhitung sejak 2007 silam, Sirkuit Melbourne menjadi sesuatu yang ditunggu untuk menyambut musim baru Formula 1.
Tak heran jika Sirkuit Melbourne sangat melekat bagi para penggemar. Apalagi, Melbourne memberikan nuansa kedekatan antara pembalap dan penggemar. Karena penggemar bisa berdekatan dengan idolanya.
Pemandangan Indah
Sirkuit Melbourne ini memiliki daya tarik tersendiri bagi para pengunjung. Karena sirkuit yang memiliki jarak 5.303 meter tersebut menyuguhkan pemandangan alam nan indah yang membuat para penonton tidak bosan menunggu idolanya melintas di arena.
Wajar, karena sirkuit ini berada di sekitar Albert Park Lake. Dengan begitu, para penggemar bisa merasakan nikmatnya suasana di tengah taman. Lokasi itu nyatanya tak hanya dinikmati oleh para penggemar yang datang.
Sirkuit Melbourne juga bisa membuat pemirsa televisi bisa menikmati indahnya pemandangan Albert Park Lake. Karena latar belakang Sirkuit Melbourne memang membuat pemirsa ingin hadir langsung ke sana.
Ini merupakan hasil penataan kota yang berhasil bagi pemerintah Australia. Pasalnya Sirkuit Melbourne ini merupakan jalan raya yang biasa digunakan masyrakat Australia. Namun itu semua disulap menjadi tempat balap yang indah.
1. Masa Kelabu Rio Haryanto
Namun Sirkuit Melbourne tidak bersahabat bagi pembalap asal Indonesia, Rio Haryanto. Karena Rio Haryanto harus mengalami masa kelabu ketika mengawali kariernya di Formula 1.
Pembalap yang saat ini masih berusia 26 tahun tersebut harus mengalami insiden memilukan di Sirkuit Melbourne. Itu terjadi ketika Rio Haryanto bertabrakan dengan Haas Romain Grosjean saat menjalani sesi latihan.
Rio Haryanto pun terpaksa harus tetap menjalani sesi latihan meski bagian kiri mobilnya rusak. Apesnya, Rio Haryanto juga diganjar hukuman mundur tiga grid dari posisi start awal dalam kualifikasi.
Alhasil, pembalap yang lahir di Surakarta tersebut harus memulai balapan Formula 1 di urutan paling buncit. Sementara Grosjean harus melewati putaran pertama sesi latihan akibat mobilnya mengalami sedikit kerusakan.
Tak hanya itu, masa kelabu yang pernah dirasakan Rio Haryanto di Sirkuit Melbourne juga terjadi pada penghujung sesi latihan. Pada saat itu, dirinya sulit mengendalikan mobilnya hingga ia keluar jalur dan masuk ke gravel (batuan di pinggir sirkuit).
Parahnya lagi, Rio Haryanto gagal menyelesaikan balapan karena mobilnya bermasalah. Ini pun menjadi debut yang cukup buruk bagi pembalap Tanah Air itu.
Terus Ikuti Berita Olahraga Lainnya di INDOSPORT