Kisah Si Cantik Mandalika, dari Cacing hingga MotoGP
INDOSPORT.COM - Menjadi buah bibir usai ditunjuk secara resmi menjadi tuan rumah MotoGP 2021, belum banyak yang tahu dari mana nama Mandalika itu berasal.
Seperti diketahui, Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika di Lombok, Nusa Tenggara Barat secara resmi akhirnya dipercaya oleh pemegang hak siar MotoGP, Dorna Sport untuk menggelar salah satu seri MotoGP musim 2021.
Sejak saat itu pula, nama Mandalika semakin dikenal oleh banyak masyarakat Indonesia, bahkan ke seluruh dunia. Namun tak bisa dipungkiri, belum banyak yang tahu dari mana nama kawasan di selatan Lombok tersebut berasal.
Untuk itu berikut INDOSPORT menjelaskan dari mana nama Mandalika berasal, hingga kini menjadi salah satu lokasi pagelaran MotoGP 2021.
Putri Mandalika
Dalam cerita rakyat, Mandalika adalah seorang putri. Putri cantik yang berasal salah satu kerajaan yang hidup tentram dan damai di Lombok. Alkisah karena kencantikan, budi pekerti, dan tutur katanya yang halus, Mandalika mampu membuat banyak pangeran dari kerjaan lain jatuh hati kepadanya.
Para pangeran pun kemudian mengajukan lamaran kepada sang Raja untuk mempersunting Mandalika. Dengan wewenang penuh dari sang Raja untuk menentukan pangeran mana yang diizinkan mempersuntingnya, Mandalika pun melakukan semedi untuk menemukan jawabannya.
Selepas bersemedi, Mandalika mengundang semua pangeran untuk berkumpul di pantai Seger (atau kini dikenal sebagai pantai Kuta Lombok) pada pagi buta di tanggal ke 20 bulan ke 10 pada penanggalan sasak (masyarakat yang mendiami pulau Lombok).
Tampil anggun dengan pakaian terbaiknya, Mandalika menyambut para pangeran dari atas bukit, sebelum akhirnya menerima semua lamaran pangeran yang datang kepadanya. Ia beralasan tak mau membuat pangeran yang tak dipilihnya kecewa dan memantik adanya keributan di wilayah Lombok yang damai.
Keputusan tersebut jelas membuat semua pangeran bingung. Namun di tengah kebingungan itu, Mandalika secara tiba-tiba menjatuhkan diri dari bukit ke dalam laut, dan kemudian menghilang tanpa jejak saat pangeran dan masyarakat yang hadir mencoba menyelamatkannya.
Bersamaan dengan hilangnya Mandalika, muncul binatang kecil dari laut selatan Lombok yang serupa cacing, yang belakangan disebut sebagai nyale. Saat itu pula masyarakat Lombok percaya bahwa nyale adalah jelmaan dari Putri Mandalika yang menghilang tanpa jejak.
Tanpa diketahui kapan pastinya, Mandalika akhirnya ditetapkan sebagai nama wilayah seluas 1.035 hektar di Lombok selatan, yang terbentang dari kawasan Pantai Kuta di ujung barat, hingga Pantai Gerupuk di ujung timurnya.