Jorge Lorenzo Ungkap Penyebab Dirinya Gagal Gemilang di MotoGP Argentina 2019
INDOSPORT.COM – Pembalap tim Repsol Honda, Jorge Lorenzo mengungkapkan kesalahan yang dibuatnya di MotoGP Argentina.
Lorezo yang memulai balapan dari posisi ke-12 harus rela finish di posisi yang sama pada balapan MotoGP Argentina 2019 yang berlangsung di de Rio Hondo, Argentina, pada Senin (01/04/19) dinihari.
Menurut pembalap asal Spanyol tersebut, permasalahan dimulai ketika dirinya salah menekan tombol start yang menyebabkan RPM motornya tiba-tiba turun.
“Saya pikir pit start motor saya menyala dan membuatnya tidak mau bergerak lebih cepat. Akibatnya, semua pembalap berhasil menyusul saya dan saya kembali berada di posisi terakhir sama seperti balapan di Qatar,” ujar Lorenzo dikutip dari media berita sport Crash.
Permasalahan juara dunia MotoGP lima kali tersebut tidak hanya soal pit limiter motornya saja, tetapi juga disebabkan karena hilangnya karet pegangan di bagian stang kirinya.
“Saya mencoba memulihkan posisi saya, tetapi karet pegangan tuas kiri stang saya yang membuat saya semakin kesulitan untuk memperbaiki posisi di arena balapan,” lanjutnya.
Tidak hanya bicara soal permasalahan yang dialaminya di arena balap, eks rider Yamaha dan Ducati tersebut juga menyoroti kelakukan pembalap asal Ceko, Abraham, atas tindakan brutal yang dilakukannya di putaran ketujuh.
“Dia sangat brutal. Dia memotong saya seolah kami sedang berada dalam pertarungan memperebutkan gelar juara di lap akhir. Dia sangat agresif dan kami hampir bertrabrakan,” tukas pembalap yang menyelesaikan GP Argentina dengan selisih waktu 27,4 detik dengan rekan setimnya, Marc Marquez.
Jorge Lorenzo saat ini berada di peringkat 11 klasemen sementara MotoGP 2019 dengan 4 poin, terpaut 16 poin dengan Valentino Rossi (20 poin) di peringkat kedua dan 21 poin dengan rekan setimnya di Honda, Marc Marquez yang menempati peringkat pertama dengan 25 poin.
Penulis : Shella Aisiyah Diva.
Ikuti Terus Berita Olahraga dan MotoGP Lainnya di INDOSPORT.COM