Afridza Munandar Wafat, Doni Tata Bongkar Trik untuk Taklukkan Sirkuit Sepang Malaysia
INDOSPORT.COM - Doni Tata bongkar trik untuk bisa menaklukkan sulitnya sirkuit Sepang di Malaysia, setelah lintasan tersebut membuat pembalap Indonesia Afridza Munandar wafat.
Pembalap muda Indonesia, Afridza Munandar mengalami nasib nahas dan meninggal dunia saat turun dalam ajang Asia Talent Cup di Sirkuit Sepang, Malaysia pada Sabtu (02/11/19) malam WIB.
Dilansir dari laman resmi MotoGP, kronologi kecelakaan Afridza Munandar terjadi di tikungan 10 pada lap pertama dalam balapan 1 di Sirkuit Sepang.
Dari tayangan ulang, insiden bermula saat para pembalap memasuki tikungan ke-10. Afridza yang mengenakan motor bernomor empat, tiba-tiba terjatuh akibat kena senggol pembalap lainnya.
Tak lama setelah kecelakaan terjadi, bendera merah dikibarkan. Para pembalap yang masih beradu pun langsung menghentikan laju cepat motornya dan masuk ke area paddock.
Afridza Munandar langsung dibawa ke Rumah Sakit Kuala Lumpur, menggunakan helikopter. Namun setelah mendapatkan perawatan intensif, nyawa pembalap kelahiran 13 Agustus 1999 di Tasikmalaya, Jawa Barat itu tak tertolong.
Kasus serupa sejatinya pernah terjadi di Sirkuit Sepang, Malaysia ini tepatnya pada tahun 2011 di mana pembalap kelas MotoGP Marco Simoncelli juga meregang nyawa akibat kecelakaan saat tampil di GP Malaysia.
Banyaknya insiden hingga dua kali merenggut nyawa pembalap, salah satu rider senior Indonesia yakni Doni Tata Pradita coba memberikan wejangan serta trik bagi pembalap muda Tanah Air yang akan tampil di lintasan Sepang.
Menurut mantan pembalap Moto2 tahun 2013 tersebut, harus bermain safe di lap-lap awal atau ketika masih berada dalam rombongan, pasalnya beberapa tikungan di Sepang memiliki jenis high speed corner yang berbahaya.
"Kalau lagi race harus play safe sih sebenarnya, fokus doa dan jangan terlalu nafsu di lap-lap awal. Karena kalo masih rombongan lap-lap awal kalo sampe crash bahaya juga," ucapnya kepada redaksi INDOSPORT.COM.
Doni Tata menambahkan jika para pembalap harus lebih sabar dan mencari posisi aman di awal-awal lap terlebih, dan ketika aman baru melakukan overtaking.
"Karena itu pas high speed corner, jadi kalau jatuh rada bahaya apalagi kalau sampai ketabrak rider belakangnya. Paling nggak cari posisi aman dulu untuk lap awal, 1 sampai 2 lap awal habis itu baru push," tambahnya.
Ia berhasil meraih dua kemenangan, dua kali runner-up, dan dua kali finis di urutan ketiga musim ini. Hal tersebut membuatnya dijagokan menjadi salah satu kandidat naik podium akhir pekan ini.