Bos MotoGP Desak Jorge Lorenzo Putuskan Masa Depannya
INDOSPORT.COM - Bos MotoGP, Carmelo Ezpeleta mendesak Jorge Lorenzo untuk segera membuat keputusan tentang masa depannya setelah penampilan buruknya bersama Repsol Honda musim ini.
Lorenzo membuat kariernya menjadi buruk di musim pertama sebagai pembalap Honda. Ia bahkan kini berada di urutan 19 dan hanya mengoleksi 25 poin jelang putaran balapan terakhir musim ini di Valencia.
Performa pembalap Spanyol ini kian menurun sejak kembali dari cedera parah di Assen yang membuatnya harus mengalami patah tulang punggung.
Balapan di Phillip Island bulan lalu menjadi titik terendah bagi Lorenzo saat ia menyelesaikan balapan lebih dari satu menit di bawah rekan satu timnya, Marc Marquez yang saat itu keluar sebagai juara.
Ezpeleta, CEO promotor MotoGP Dorna, percaya sudah waktunya bagi Lorenzo untuk memutuskan apakah dia yakin dia benar-benar yakin bisa kembali Berjaya di MotoGP.
"Saya pikir Lorenzo harus membuat keputusan," kata Ezpeleta kepada Motorsport. "Saya berhubungan baik dengannya dan menyukainya, tetapi dia harus memikirkan apa yang ingin dia lakukan dengan hidupnya.”
Menurut Ezpeleta, bila ternyata yang terjadi adalah masalah punggung saja, maka dia harus mulai berpikir apakah dia bisa pulih dan menjadi Lorenzo yang memenangkan balapan seperti sebelumnya.
"Aku tidak suka melihat pembalap sebagus dia harus finish di urutan 19. Aku tidak berpikir dia bisa memaksakan dirinya lebih dari yang dia lakukan saat ini,” tukasnya.
Musim 2019 ini bisa dikatakan memang musim yang buruk bagi Jorge Lorenzo di MotoGP lantaran dirinya yang harus berjuang pulih dari cedera.