Bos F1 Sarankan Hapus Jeda Musim Panas untuk Atur Ulang Kalender Musim Ini
INDOSPORT.COM - Petinggi Formula 1, Ross Brawn, melontarkan saran menarik terkait kalender musim 2020 yang kacau akibat wabah corona. Ia menyebut F1 bisa saja menghapuskan jeda musim panas Agustus nanti untuk menjadwal ulang sejumlah seri yang batal akibat pandemi corona.
Permulaan F1 musim 2020 telah diundur hingga bulan Mei akibat meluasnya pandemi corona. Seri pertama F1 yaitu GP Australia akhir pekan ini dibatalkan hanya beberapa jam sebelum sesi latihan resmi pertama.
Keputusan tersebut setelah satu staf tim McLaren dinyatakan positif terinfeksi virus tersebut. Tim McLaren sendiri sebelum seri Australia dibatalkan telah menyatakan pengunduran diri mereka dari seri tersebut.
Terbaru, GP Bahrain dan GP Vietnam yang dijadwalkan menjadi seri kedua dan ketiga juga resmi dibatalkan. Dengan demikian total telah ada empat seri yang dibatalkan, setelah sebelumnya GP China juga ditangguhkan.
F1 kini direncanakan akan memulai musim 2020 ini dengan GP Monaco pada 26 Mei, tapi hal tersebut belum dapat dipastikan karena tergantung perkembangan pandemi corona.
“Mungkin kami akan mengambil hiatus, mungkin jeda sejenak, dan menggunakan kesempatan itu untuk mengatakan bahwa benar pada awal tahun ini kami tidak memiliki balapan, dan berencana untuk menjadwalkan balapan-balapan itu di sisa tahun ini,” ungkap Brawn kepada Sky Sports.
Brawn pun memberikan usul menarik untuk mengakomodasi penjadwalan ulang tersebut.
“Saya rasa dengan membatalkan jeda musim panas bulan Agustus, kami memberi diri kami sendiri beberapa akhir pekan yang bisa kami gunakan untuk menggelar balapan. Dan saya pikir kami bisa memiliki kalendar yang cukup pantas di sisa tahun ini.”
“Memang akan kelihatan berbeda, tapi kami masih bisa mempertahankan jumlah balapan yang cukup baik, dan itu adalah balapan-balapan yang menarik. Jadi musim ini akan dimulai terlambat, tapi saya rasa akan tetap sama menariknya.”
Brawn mengakui F1 kini tengah memasuki situasi yang asing, tapi ia meyakini mereka sanggup menggelar 18 balapan atau lebih. Untuk itu, ia membuka peluang untuk menghilangkan sesi latihan hari Jumat dan menggelar tiga seri secara beruntun