Pandemi Virus Corona Bisa Buat Valentino Rossi dan Cal Crutchlow Batal Pensiun?
INDOSPORT.COM – Manajer tim LCR Honda, Lucio Cecchinello menilai bahwa pandemi global virus corona (COVID-19) bisa membuat dua rider kawakan yakni Valentino Rossi dan Cal Crutchlow batal pensiun.
Diketahui wabah virus corona juga membuat jadwal MotoGP ikut berantakan, usai lima seri balapan pembuka yakni Qatar, Thailand, Amerika Serikat, Argentina dan Jerez telah resmi dibatalkan dan ditunda.
Kejadian ini pun membuat para pembalap terpaksa libur lebih panjang untuk menjalani masa karantina mandiri. Namun menurut Lucio Cecchinello bahwa kondisi ini bisa membuat dua pembalap senior yakni Valentino Rossi dan Cal Crutchlow bisa menunda keputusan untuk gantung helm.
"Saya pikir tertundanya ajang MotoGP bisa menjadi kesempatan bagi para pembalap untuk sedikit 'ganti baterai', terutama bagi para rider seperti Rossi dan Crutchlow yang mulai berpikir untuk gantung helm,” kata Lucio Cecchinello, dilansir dari laman Sky Sport Italia.
"Saya rasa momen ini bisa membuat mereka berpikir ulang lantaran menyadari bahwa kondisi ini membuat mereka bosan karena hanya berada di rumah tanpa melakukan apapun. Tak terkecuali Valentino Rossi yang meminta perpanjangan kontrak satu musim lagi bersama Yamaha," tambahnya.
Cal Crutchlow yang kini berusia 35 tahun pernah megatakan bahwa balapan musim ini bisa saja menjadi balapan MotoGP terakhir dalam kariernya. Keputusan tersebut telah dipikirkan olehnya lantaran ia merasa sudah tak sebugar dahulu lantaran beberapa efek cedera yang pernah ia alami.
Pembalap LCR Honda tersebut mengungkapkan bahwa ia kerap mengalami sakit di sekujur tubuhnya. Meski demikian, ia tetap bisa memaksa dirinya untuk tetap membalap secara profesional.
Sementara Valentino Rossi yang baru saja berusia 41 tahun sempat mengaku bahwa ia sebenarnya belum ingin pensiun dari MotoGP, meski posisinya di tim Monster Energy Yamaha akan berakhir usai Fabio Quartararo akan menggantikannya untuk menjadi rekan setim Maverick Vinales pada 2021-2022.
Akan tetapi keputusan untuk tetap menjadi pembalap aktif di MotoGP atau memutuskan untuk pensiun akan ditentukan oleh rider berjuluk The Doctor itu pada pertengahan musim 2020.