Start dari Posisi Buncit, Sean Gelael Bakal Hadapi Tantangan Berat di F2 GP Austria
INDOSPORT.COM – Pembalap Indonesia, Sean Gelael bakal menghadapi tantangan berat pada balapan Formula 2 (F2) 2020 di Sirkuit Red Bull Ring, Austria, akhir pekan ini.
Sean Gelael yang musim ini memperkuat tim DAMS, mengalami kendala pada kualifikasi GP Austria di ajang Formula 2, Jumat (03/07/20) yang menyebabkan dirinya harus start dari posisi buncit yakni ke-17 di balapan yang berlangsung pada Sabtu (04/07/20), meski pada latihan bebas tampil cukup bagus dengan berada di posisi sembilan.
Masalah sistem elektronik kendaraan dinilai menjadi salah satu penyebab. Meski demikian, hasil kualifikasi GP Austria di Red Bull Ring dinilai oleh Sean dan DAMS bukan sebuah akhir segalanya. Hal tersebut juga diakui Team Principal DAMS Francois Sicard.
"Setelah masalah di sesi practice, kami mengganti dua onderdil, yaitu pompa hidrolis dan PDU (power delivery unit) untuk membuat aliran intercooler lebih lancar. Namun, ternyata masalah tetap terjadi di sesi kualifikasi sehingga kami mesti mencari tahu masalah yang sebenarnya," kata Francois Sicard.
"Ini benar-benar pukulan buat kami karena selama empat tahun mobil kami tidak pernah mengalami masalah, terutama di sesi kualifikasi. Ini sangat mengecewakan bagi Sean dan tim," tambahnya, dilansir dari laman Antara.
Meski harus mengawali balapan dari belakang, pebalap Jagonya Ayam ini mengaku akan berusaha dengan maksimal sesuai dengan strategi tim termasuk dalam penggunaan ban dan strategi pitstop.
"Setelan mobil kami yang menyebabkan pemanasan ban lebih lama dari biasanya harus jadi pertimbangan. Kami juga tidak boleh salah melakukan kalkulasi, karena ban kami butuh waktu lebih lama untuk mendapatkan grip," kata Sean .
Pada balapan Formula 2 GP Austria di Sirkuit Red Bull Ring, pebalap asal China, Guanyu Zhou yang memperkuat tim Uni-Virtuosi Racing menempati pole position. Sementara rekan setim Sean Gelael, Dan Ticktum ada di posisi start sembilan.