Lewis Hamilton Beri Penghormatan 'Black Power' di Podium Usai Juara

INDOSPORT.COM – Pembalap Mercedes, Lewis Hamilton, memberikan penghormatan yang melambangkan Black Power di podium usai menjadi juara di Formula 1 (F1) GP Styria, Minggu (12/07/20).

Hamilton berhasil menjadi yang tercepat pada balapan yang berlangsung di Sirkuit Red Bull Ring, Austria. Ia memiliki selisih waktu yang sangat jauh dengan rekan setimnya, Valtteri Bottas, yang meraih posisi kedua, yakni 13,7 detik. Di podium ketiga ada Max Verstappen (Red Bull) yakni +33,69 detik.

Peraih enam kali juara dunia itu pun melakukan selebrasi dengan mengangkat kepalan tangan di atas podium sebagai simbol Black Power atau dukungannya terhadap antirasisme dan inekualitas.

Melansir dari laman Independent, nampaknya Lewis Hamilton melakukan selebrasi tersebut lantaran terinspirasi dari atlet Afrika-Amerika, Tommie Smith dan John Carlos di Olimpiade 1968.

Kedua atlet tersebut mengenakan sarung tangan hitam dan mengangkat tangan mereka selama lagu kebangsaan Amerika Serikat untuk mendukung gerakan hak-hak sipil, salah satunya ialah antirasisme. Hamilton pun mengunggah momen tersebut di akun Instagram pribadinya.

“Kami bersatu dan berjuang. Hari ini tim kami ikut berlutut, sangat menakjubkan mengetahui bahwa kita bersama-sama dapat belajar, berpikiran terbuka dan sadar apa yang terjadi di dunia. Hari ini kami menang, tetapi kami masih memiliki jalan panjang,” ucap Lewis Hamilton.

“Terima kasih banyak untuk semua orang di tim Mercedes. Saya harap anda bangga dengan apa yang kami perjuangkan dan capai bersama. Terima kasih banyak untuk #TeamLH, saya menghargai semua dukungan dan pesan positif dari kalian, yang telah membuat saya terus berkembang,” imbuhnya.

Hamilton sendiri merupakan pembalap kulit hitam pertama di kejuaraan F1. Ia juga menjadi salah satu tokoh olahragawan yang amat vokal menggaungkan kampanye antirasisme dan inekualitas sejak dahulu.

Sekadar informasi, kemenangannya di GP Styria juga menjadi kemenangan ke-85 Lewis Hamilton sepanjang kariernya, yang berarti pembalap asal Inggris itu hanya selisih enam trofi dari rekor Michael Schumacher sebagai pembalap juara Grand Prix terbanyak sebanyak 91 kali di ajang F1.

Tak hanya itu, catatan rekor impresif lainnya yakni mengantongi 152 finis podium yang membuatnya hanya perlu meraih tiga podium lagi untuk menyamai rekor 155 kali milik Michael Schumacher.