Pantang Ngasal! Ini Tips Servis Motor Injeksi dari Rafasya Bengkel
INDOSPORT.COM - Sepeda motor terus mengalami perkembangan teknologi setiap eranya, termasuk saat ini. Hampir semua sepeda motor keluaran terbaru sudah mengadopsi teknologi injeksi.
Teknologi ini diyakini lebih mudah dari sisi perawatan, irit bahan bakar, dan ramah lingkungan. Meski demikian, servis rutin juga tetap dilakukan agar performa tetap terjaga.
Namun, perawatan dan servis untuk motor injeksi tak bisa asal-asalan. Hal tersebut disampaikan teknisi dari bengkel Rafasya Motor, Faizal Dwira.
"Pertama adalah teknisi atau montir harus benar-benar menguasai sepeda motor injeksi termasuk perbaikan," kata Faizal di bengkel yang terletak di perempatan Pelangi, Mojosongo, Kecamatan Jebres, Kota Solo tersebut, Selasa (14/7/20).
"Karena secara spesifikasi memang sangat berbeda. Jadi orang yang menguasai jenis motor karburasi belum tentu juga oke di injeksi," cetusnya.
Selain kemampuan sumber daya manusia (SDM), peralatan penunjang juga menjadi salah satu faktor penting, termasuk ketersediaan MST Injection Scanner yang juga tersedia di Rafasya Bengkel.
Faizal memaparkan, MST Injection Scanner tersebut berfungsi untuk mendeteksi kerusakan motor injeksi, termasuk bagian elektrikan dan sensor-sensor FI.
Salah satu kunci lainnya dalam servis motor injeksi adalah pantang mengubah standarisasi motor. Mulai tekanan semprotan bahan bakar yang sudah paten.
"Untuk operasional alat itu memang butuh orang-orang khusus yang menguasai. Kalau tidak, bisa menimbulkan masalah saat servis," paparnya.
"Kesalahan sepele memang seperti pemasangan soket selang bahan bakar bisa patah. Lalu ada konslet bagian eletrikal karena asal nyambung. Jadi harus ada scanner injection di bengkel yang melayani motor injeksi," tambah pria yang sejak 2011 'bermain' motor injeksi.
Rafasya Bengkel sendiri bisa dikatakan bengkel dengan spesialisasi motor injeksi baik matic maupun bebek di Kota Solo. Selain montir yang berpengalaman, lengkapnya fasilitas penunjang juga menjadi keunggulan.