x

Mengenal High Side Crash, Kecelakaan Mengerikan yang Bikin Marc Marquez Patah Tulang

Senin, 20 Juli 2020 14:18 WIB
Editor: Prio Hari Kristanto
Mengenal high side crash, kecelakaan yang bikin Marc Marquez sampai patah tulang pada MotoGP Spanyol di Sirktui Jerez, Minggu (19/07/20) kemarin.

INDOSPORT.COM - Mengenal high side crash, kecelakaan yang bikin Marc Marquez sampai patah tulang pada MotoGP Spanyol di Sirktui Jerez, Minggu (19/07/20) kemarin. 

Pembalap Repsol Honda, Marc Marquez, mengalami cedera mengerikan saat menjalani balapan MotoGP Spanyol, Minggu (19/07/20) di Sirkuit Jerez. 

Pembalap berusia 27 tahun itu awalnya menempati posisi start ketiga balapan MotoGP Spanyol. Ia sempat berada paling depan ketika balapan memasuki lap kedua. 

Akan tetapi Marquez gagal mempertahankan keunggulan hingga sempat hilang keseimbangan dan keluar lintasan hingga merosot jauh ke urutan 16. 

Baca Juga
Baca Juga

Sempat memperbaiki posisi dan berada di nomor ketiga, ia justru gagal menuntaskan balapan MotoGP Spanyol 2020 karena mengalami kecelakaan hebat di tikungan tiga. Padahal, balapan hanya menyisakan tiga putaran saja. 

Honda Racing Corporation (HRC) dan Dorna Sports mengonfirmasi kalau Marc Marquez mengalami patah diaphyseal transversal atau tulang lengan kanan. 

"Patahnya tulang lengan kanan Marc Marquez dikarenakan ban depan yang menabrak lengannya dalam kecepatan tinggi," ujar Dokter Charte, Kepala Tim Medis MotoGP. 

"Kondisinya ini akan membuat keterbatasan gerak, jika tidak segera mendapatkan penanganan," sambungnya di situs resmi MotoGP. 

Meski demikian, pembalap Repsol Honda itu masih sadar dan baik-baik saja. Ia mengalami cedera pada bagian tangan kanan dan kakinya. Ia pun berjanji bakal sembuh dengan cepat. Yang perlu ia lakukan saat ini hanyalah masuk ke ruang operasi.

Baca Juga
Baca Juga

Lalu, bagaimana proses terjadinya kecelakaan high side yang didapat Marc Marcquez sampai mematahkan diaphyseal transversal atau tulang lengan kanannya?


1. Kronologi dan Penyebab Kecelakaan Marquez dalam Dunia MotoGP

Pembalap Repsol Honda, Marc Marquez, mengalami cedera mengerikan saat menjalani balapan MotoGP Spanyol, Minggu (19/07/20) di Sirkuit Jerez.

Dalam dunia MotoGP dikenal dengan dua jenis crash atau kecelakaan atau jatuh yang dialami oleh para pembalap MotoGP, yakni Low Side Crash dan High Side Crash

Sesuai namanya, low side artinya sisi bawah (dekat atau yang mengenai aspal), sementara high side berarti sisi luar/atas. 

Biasanya, saat menikung ke kanan tubuh pembalap akan condong miring ke kanan pula. Maka sisi kanannya menjadi low side, sedangkan sisi kiri menjadi high side. Begitu pun sebaliknya ketika hendak belok ke kiri. 

Nah, kecelakaan yang menimpa Marc Marquez di Sirkuit Jerez adalah high side crash. Kecelakaan ini biasanya disebabkan karena roda belakang yang tidak terkendali. 

Bisa karena pengereman roda belakang yang kurang baik, atau karena terganggu kestabilannya (hilang grip) karena menyentuh permukaan yang tidak rata di luar lintasan. 

Seperti diketahui, dalam balapan di sirkuit Jerez Spanyol, Minggu (19/07/20), Marc Marquez mengalami dua kali jatuh. 

Yang pertama adalah di lap keenam pada tikungan ketiga ketika ia hilang kendali atas motornya. Oleh karena hal ini, ia sempat tercecer ke posisi 16 dari yang sebelumnya memimpin. 

Namun, hebatnya, Marc Marquez sanggup balik ke posisi kedua dengan 15 laps. Sayang, ketika balapan tinggal menyisakan tiga lap lagi, Marc Marquez kembali jatuh di tempat alias spot yang sama, yakni di tikungan ketiga. 

Lagi-lagi karena hilang kendali. Kali ini dampaknya lebih parah. Ban motor Marquez hilang kendali hingga Marquez harus terlempar dari high side dan terus terguling beberapa kali di gravel.  

Tak lama ia diangkut ke tepi sirkuit sebelum akhirnya dijemput ambulan. High side crash yang dialami Marc Marquez di MotoGP Spanyol memang cenderung lebih berbahaya dari low side crash karena potensi benturannya lebih kencang dan bisa membuat motor serta pembalap terguling. 

Marc MarquezMotoGPSirkuit JerezBerita MotoGP

Berita Terkini