Berpisah dengan Ducati, Podium MotoGP Austria Jadi Terasa Aneh Bagi Dovizioso
INDOSPORT.COM - Keberhasilan Andrea Dovizioso menjuarai MotoGP Austria 2020 menyisakan perasaan tak biasa bagi pembalap Ducati asal Italia tersebut.
Pembalap andalan Ducati Team, Andrea Dovizioso, kembali meraih juara di MotoGP Austria usai menjadi yang tercepat dengan catatan waktu 28 menit 20,853 detik di sirkuit Red Bull Ring.
Dovizioso yang start dari posisi keempat memang telah tampil kuat sejak dimulainya balapan, momentum kemenangannya semakin terbuka setelah dua penantang terberatnya, Pol Espargaro (KTM Red Bull) mengalami crash dan berhasil menyalip Jack Miller (Pramac Ducati).
Keberhasilan Andrea Dovizioso menjuarai MotoGP Austria menyisakan perasaan tak biasa bagi Dovizioso. Seperti diketahui, pembalap asal Italia baru saja dipastikan tak akan memperpanjang kontraknya dengan Ducati untuk musim depan.
“Perasaan emosional yang aneh. Pertama karena biasanya para penggemar dan teman-teman Anda bersama Anda, jadi ini berbeda (pandemi), tetapi juga karena saya akan pergi (tak perpanjang kontrak). Ini adalah situasi yang aneh, campuran emosi, tetapi selalu menyenangkan untuk menang," ujar Dovi dikutip dari Crash.net.
Perpisahan antara Andrea Dovizioso dan Ducati diumumkan oleh sang manajer, Simone Battistella beberapa waktu sebelum balapan utama. Battistella menyebutkan bahwa Dovizioso memilih menolak perpanjangan kontrak.
"Bahkan jika saya memenangkan gelar, saya tidak akan (merasa) mengambil langkah mundur dengan Ducati. Saya (telah) membuat keputusan terbaik untuk saya. Saya tidak marah atau bertujuan jahat," ujarnya dikutip dari laman GPOne.
Kabar ini lebih cepat dari ekspektasi. Sebab sebelumnya, menurut penuturan manajer tim Ducati, Davide Tardozzi, pihaknya untuk saat ini ingin fokus terlebih dahulu dengan dua balapan di MotoGP Austria sebelum memutuskan apa yang akan mereka lakukan terkait kontrak Andrea Dovizioso.