Hitung-hitungan Juara MotoGP: Para Kuda Hitam yang Berbahaya (Part 2)
INDOSPORT.COM - Empat pemenang berbeda dalam lima balapan pembuka MotoGP membuat peta persaingan meraih gelar juara MotoGP 2020 terbuka lebar untuk sembilan pembalap ini. Tanpa kehadiran sang juara bertahan, Marc Marquez, balapan MotoGP 2020 jadi lebih menarik untuk diikuti.
Absennya Marc Marquez karena cedera dan harus menepi selama dua hingga tiga bulan menutup peluang Baby Alien untuk kembali juara dunia MotoGP tahun ini. Bahkan akan jadi sebuah keberuntungan jika Marquez bisa membalap di satu seri balapan yang tersisa.
Tanpa Marquez, balapan MotoGP 2020 ini akan dijuarai pembalap lain untuk kedua kalinya setelah rider Spanyol itu mulai bergabung pada 2013 silam. Lantas, siapa pembalap yang bisa merebut takhta Marquez?
Dengan sembilan balapan yang yang tersisa, berikut sembilan pembalap yang bisa merebut takhta juara MotoGP 2020. (Part 2)
Jack Miller
Selisih poin dari pemuncak klasemen sementara: -14
Menang: 0
Podium: 2
Poin rata-rata per balapan selesai: 14
Jack Miller mungkin belum memenangi balapan musim ini, tetapi rider Pramac Ducati itu unggul 0,3 detik usai MotoGP Austria dan, jika dia tidak terjatuh di MotoGP Jerez kedua, mungkin ia akan memimpin klasemen MotoGP saat ini.
Miller kini 14 poin di belakang Quartararo, tetapi kesuksesan naik podium dua kali di Austria membuatnya layak bersaing merebut gelar juara MotoGP. Jack Miller bisa saja mengejutkan dengan menjadi pembalap Ducati satelit pertama yang juara MotoGP.
Seperti semua pabrikan, Ducati pasti akan memusatkan perhatian ekstra pada pembalap topnya yang bersaing di papan atas. Miller akan sangat ingin membuktikan bahwa ia bisa membawa Ducati meraih mahota juara dunia MotoGP sejak rekan senegaranya asa Australia, Casey Stoner, sukses melakukannya pada tahun 2007.
1. Brad Binder
Selisih poin dari pemuncak klasemen sementara = -21
Menang: 1
Podium: 1
Poin rata-rata per balapan selesai: 12
Menjadi rookie pertama sejak Marc Marquez yang memenangkan perlombaan MotoGP, dan mengingat kejutan dramatis performa KTM tahun ini, tidak menutup kemungkinan Brad Binder mungkin akan terus meniru Marquez dan menjadi juara MotoGP di tahun perdananya.
Tapi Binder pertama-tama harus mampu menyelesaikan babak kualifikasi.
Posisi grid rata-rata Binder sejauh ini hanya berada di urutan ke-11 (terbaik posisi ke-7, terburuk ke-17). Namun Binder rata-rata finis di peringkat ketujuh dalam balapan.
Kegalalan di seri Jerez membuat Binder kini berselisih 21 poin dari pemuncak klasemen sementara MotoGP. Ia juga kurang beruntung karena menjadi juara untuk pertama kalinya di Ceko yang hanya menggelar satu kali balapan.
Jika saja MotoGP Ceko di Sirkuit Brno digelar dua kali seperti halnya Jerez dan Red Bull Ring, maka peluang pembalap Afrika Selatan itu menang back to back terbuka lebar. Ia juga berkesempatan berada di peringkat yang lebih tinggi dari saat ini.
Joan Mir
Selisih poin dari pemuncak klasemen sementara = -26
Menang: 0
Podium: 1
Poin rata-rata per balapan selesai: 15
Joan Mir mungkin belum memenangkan balapan MotoGP tahun ini, tapi dia naik podium untuk pertama kalinya musim ini dan memimpin dengan percaya diri saat seri MotoGP Styria.
Mir memiliki rata-rata poin tertinggi per balapan (15 poin) dari setiap pembalap selama lima seri pembukaan MotoGP 2020. Namun Mir menelan kerugian setelah hasil tak memuaskan di Jerez dan Brno.
Namun dengan kepercayaan dirinya yang meningkat seiring balapan, dan para rival yang iri dengan kecepatan dan pengendalian motor Suzuki yang mengesankan, Mir menjadi salah satu pembalap yang harus diperhatikan seiring berlalunya musim.
Miguel Oliveira
Selisih poin dari pemuncak klasemen sementara = -27
Podium: 1
Poin rata-rata per balapan selesai: 14
Memasuki musim ini, KTM belum finis di peringkat lima besar balapan MotoGP dan tim satelit Tech3 belum memenangkan grand prix kelas utama selama 19 tahun lamanya.
Brad Binder boleh saja mengalahkan Miguel Oliveira dengan meraih gelar juara untuk KTM di MotoGP Ceko yang berlangsung di Sirkuit Brno. Meski begitu, Oliveira meraih prestasi yang juga luar biasa dengan menjadi pemenang pertama MotoGP asal tim Tech3 dan juara MotoGP pertama asal Portugal di MotoGP Styria lalu.
Terlalu bodoh untuk mengesampingkan Oliveira yang menjadu salah satu dari empat pemenang balapan sejauh ini. Toh, KTM menegaskan semua pembalapnya memiliki mesin dengan spesifikasi motor pabrikan yang sama.
Oliveira juga menjadi salah satu pembalap dengan poin rata-rata terbaik per balapan selesai (14 poin), menyamai Miller dan Quartararo. Meski Oliveira seperti Mir dirugikan karena dijatuhkan Brad Binder di seri Jerez dan terlibat tabrakan dengan Pol Espargaro di MotoGP Austria pertama.