Mengapa Valentino Rossi Dijuluki The Doctor di MotoGP?
INDOSPORT.COM - Selama menjadi pembalap MotoGP, Valentino Rossi selalu identik dengan angka 46 dan julukan The Doctor, yang selalu disematkan hingga kini.
Julukan bukanlah hal yang asing di dunia olahraga, tidak terkecuali di MotoGP. Sejumlah pembalap saat ini pun memilikinya seperti Marc Marquez yang dijuluki Baby Alien dan Dani Pedrosa yang punya sebutan Little Spaniard.
Namun, di antara julukan-julukan para pembalap, ada satu yang terkenal, bahkan bagi mereka yang tidak terlalu mengikuti perkembangan MotoGP, yaitu The Doctor.
Sebutan itu sendiri dimiliki pembalap Movistar Yamaha, Valentino Rossi. Kalimat The Doctor sendiri kerap terlihat di helm, pakaian, dan juga motor pembalap kelahiran 16 Februari 1979 itu.
Meski mengetahui bahwa julukan The Doctor milik Rossi, namun banyak pihak masih belum paham alasan terciptanya julukan tersebut. Pasalnya, ada banyak versi mengenai asal usul julukan The Doctor bagi Rossi.
Gianluca Falcioni yang pernah menjadi Marketing Manager VR46 Racing pernah menyebut Rossi saat akan membalap akan bertinkah seperti seorang dokter. Ia akan memastikan segala sesuatu sudah sesuai dengan keinginannya.
"Ketika sedang mempersiapkan motor yang akan ia kendarai, Rossi memang bertingkah layaknya seorang dokter. Dia memperhatikan segala aspek, sama seperti yang biasa dilakukan dokter saat memeriksa pasien," ujar Falcioni seperti dikutip dari Cyclenews.
Rossi sendiri pernah mengatakan alasan dirinya suka dengan julukan The Doctor. Ia mengatakan di negara asalnya, orang yang ahli dalam sesuatu pasti akan dipanggil dengan sebutan dokter.
"Di Italia, apabila Anda memiliki keterampilan yang baik dalam sebuah pekerjaan, maka kamu akan dipanggil dengan sebutan The Doctor," papar Rossi sembari tertawa, yang menandakan dirinya hanya bercanda, seperti dikutip dari Speedweek.
Terlepas dari itu semua, Rossi sendiri memang seorang pembalap MotoGP yang patut diacungi jempol. Meskipun sudah berusia 40 tahun, ia masih mampu bersaing dengan pembalap-pembalap muda dan bukan tidak mungkin kembali meraih gelar juara.