Dihukum Penalti di F1 GP Rusia, Lewis Hamilton Merasa Dizalimi
INDOSPORT.COM - Pembalap Mercedes, Lewis Hamilton, merasa penyelenggara Formula 1 (F1) yakni FIA menghalalkan segala cara untuk membuatnya mendapatkan penalti di seri Rusia, Minggu (27/09/20) kemarin.
Hamilton memulai balapan F1 Rusia dengan tuduhan telah melakukan latihan start di luar zona yang telah disiapkan. Investigas dilakukan dan pada akhirnya FIA menghukumnya dengan dua kali penalti, masing-masing selama lima detik.
Hal tersebut membuatnya gagal menjuarai F1 GP Rusia kemarin sekaligus menundanya untuk memecahkan rekor kemenangan Michael Schumacher.
"Saya tidak berpikir saya memang sudah diincar untuk mendapat hukuman itu, saya kira itu dialami semua tim saat mereka berada di depan, pemeriksaan akan dilakukan lebih banyak," ujar Lewis Hamilton seperti dilansir dari Planet F1.
"Semua yang ada di mobil kami sudah diperiksa dan diperiksa tiga kali lipat dan diperiksa tiga kali lipat lagi."
“Mereka mengubah aturan, seperti regulasi mesin, banyak hal yang harus dilakukan agar balapan tetap menarik, saya kira," tambah pembalap Inggris itu.
Meski sedikit merasa hukuman yang dijatuhkan kepadanya konyol, namun Hamilton memastikan ia dan timnya tak akan larut dalam rasa kesal yang lama. Ia berjanji akan trus memberikan yang terbaik untuk balapan F1 selanjutnya.
Penalti yang diberikan pada Hamilton membuatnya hanya mampu finis di peringkat ketiga. Sementara posisi pertama ditempati rekan setimnya di Mercedes, Valtteri Bottas dan tempat ketiga diisi Max Verstappen (Red Bull Racing).