Tito Rabat Si Calon Korban Rasa Sayang Rossi ke Luca Marini yang Ingin ke MotoGP

INDOSPORT.COM - Pembalap Moto2 yang juga adik Valentino Rossi, Luca Marini, memang belum memastikan diri akan naik ke kelas MotoGP tahun depan. Meskipun begitu, Luca Marini justru kini santer disebut bakal merebut tempat Tito rabat dari tim Esponsorama Ducati.

Masih ada satu kursi lagi yang kosong di tim Esponsorama Ducati. Tim satelit itu sudah memastikan satu tempat untuk pembalap Moto2 lainnya yakni Enea Bastianini yang bakal menggantikan peran Johann Zarco yang pindah ke Pramac Ducati.

Nasib Tito Rabat menjadi tak jelas setelah muncul kabar lainnya yang menyebut tim milik Valentino Rossi yakni VR46 akan bergabung dengan Esponsorama Ducati di kelas MotoGP. 

Hal itu membuat spekulasi jika satu tempat di tim tersebut akan menjadi milik Luca Marini. Hal tersebut akan terwujud jika Esponsorama mengorbankan tempat Rabat sehingga satu posisi kosong akan menjadi milik Marini.

Rabat sendiri terus berjuang sejauh ini di MotoGP 2020 di tengah cedera yang terus membekapnya. Cedera yang terus berlanjut semenjak kecelakaan horor di Sirkuit Siverstone pada MotoGP 2018 silam.

Tahu tempatnya sudah tak aman lagi di MotoGP, Rabat tak ingin begitu saja meninggalkan Esponsorama Ducati. Ia kabarnya bersedia untuk mengalah dan akan membalap untuk Ducati di ajang World Superbike (WSBK) alih-alih ngotot bertahan di MotoGP.

Satu tempat di WSBK untuk Rabat akan memberikan ruang bagi Marini di dalam tim Esponsorama. Namun informasi terbaru dari laporan The Race menyebut jika tempat untuk Luca Marini disepakati sendiri oleh Rossi.

Rossi kabarnya tak akan melanjutkan timnya yakni VR46 di ajang Moto3. Tak adanya pembalap muda Italia lainnya yang layak ke Moto3 membuat The Doctor kini fokus dengan talenta top yang kini dimiliki VR46 di Moto2 dan MotoGP.

1. VR46 Bakal Gabung Ducati atau Yamaha?

Kabar lain menyebut jika Esponsorama akan dibeli oleh tim Moto3, Leopard Racing. Setelah sebelumnya Esponsorama (sebelumnya bernama Avintia Racing) dirumorkan akan memilih undur diri dari ajang MotoGP.

Namun, bos tim Leopard Racing, Christian Lindburg, dengan tegas mengesampingkan hal itu. Dalam sebuah wawancara eksklusif dengan The Race, ia dengan tegas mengatakan bahwa tim tersebut belum siap untuk mengambil langkah.

"Situasinya adalah tidak ada cukup tempat bagi kami di MotoGP saat ini,” kata Lindburg kepada The Race.

“Kami telah berbicara selama beberapa waktu dengan organisasi, tetapi saat ini tidak ada celah bagi kami untuk menjangkaunya. Mungkin dalam satu atau dua tahun sesuatu akan berubah, tapi itu lebih baik karena saat ini kami belum siap untuk melakukan langkah tersebut."

“Tidak ada peluang untuk melakukan sesuatu di tahun depan, dan bahkan mungkin 2022 terlalu dini bagi kami. Desas-desus saat ini tidak benar. Yang pasti MotoGP adalah ajang Formula 1-nya balapan motor dan setiap tim ingin mencapai tujuan itu. Di masa depan kami menginginkannya, tetapi saat ini kami belum siap."

Namun, Esponsorama diyakni akan tetap kehilangan tempatnya di grid MotoGP untuk tahun 2022 dan seterusnya terlepas dari apa yang terjadi. Hal itu disebabkan karena kontrak tim MotoGP akan dinegosiasi ulang pada akhir musim depan.

Tempat Esponsorama di MotoGP kemungkinan besar akan diberikan kepada Aprilia yang akan beralih status dari tim independen. Aprilia kini terus dikaitkan dengan tim Gresini Racing yang disebut akan menjadi tim satelit mereka.

Sementara VR46 milik Rossi juga berpeluanf menguasai dua tempat di grid yang saat ini kosong. VR 46 bisa menjadi tim satelit Yamaha ketika Petronas SRT yang akan dibela Rossi tahun depan semakin dekat untuk bergabung dengan kubu Suzuki.

Oleh karena itu, kesepakatan Marini di Ducati untuk MotoGP 2021 bisa menjadi splusi sementara yang ideal.