Tak Peduli dengan Rekor Hamilton, Vettel: Schumacher Masih Jadi yang Terbaik!
INDOSPORT.COM – Sebastian Vettel masih menganggap sosok Michael Schumacher sebagai pembalap terbaik di kejuaraan Formula 1 (F1), meski Lewis Hamilton mampu menyamai rekor milik sang legenda.
Hamilton baru saja berhasil menyamai catatan rekor 91 kemenangan milik Schumacher usai menjadi juara di F1 GP Eifel pada akhir pekan lalu, yang juga membuat pembalap tim Mercedes semakin dekat untuk menyamai rekor lainnya yakni sebagai peraih tujuh gelar juara dunia F1.
Namun tak semua pembalap memandang Hamilton sebagai pembalap terhebat dalam sejarah F1, salah satunya ialah Sebastian Vettel yang menilai bahwa siapapun yang akan menjadi juara atau mencatatkan sejarah baru, baginya Schumacher tetap menjadi pembalap terhebat di kejuaraan jet darat.
“Saya cukup menghormati usaha dan catatan rekor yang mungkin masih terus Lewis Hamilton torehkan. Namun bagi saya, Michael Schumacher akan menjadi pahlawan bagi saya, dan yakin sebenarnya masih banyak hal yang tidak bisa diraih oleh para pembalap sejauh ini,” kata Sebastian Vettel.
“Schumacher masih menjadi yang terbaik dari semua pembalap yang pernah saya lihat, terutama saat ia masih impresif di usianya yang tak lagi muda. Dia sangat hebat mengontrol mobil dan memiliki bakat alami serta hal lainnya yang membuat saya sangat kagum dengannya sejak kecil,” jelasnya.
Melansir dari laman Autosport, Sebastian Vettel juga menambahkan Schumacher memiliki kemampuan yang luar biasa, dan menilai bahwa rekor yang dicatatkan oleh sang legenda dan Hamilton tak bisa dibandingkan karena terjadi dengan persaingan dan periode waktu yang berbeda.
Di sisi lain, rekor yang diraih oleh Hamilton pun sempat menuai hujatan dari berbagai pihak yang mengatakan bahwa ia tak pantas disandingkan dengan Michael Schumacher.
Namun Lewis Hamilton menanggapinya dengan santai, dan mengatakan bahwa memang pembalap tak bisa dibanding maupun disandingkan dengan para legenda mengingat membalap di masa yang berbeda.
Meski demikian, orang-orang tak seharusnya meremehkan kemampuan pembalap lain, terutama para pembalap generasi muda yang juga akan menjadi penerus di kejuaraan F1.