Jorge Martin, Debutan MotoGP Tahun Depan yang Dikasihani Luca Marini
INDOSPORT.COM - Pembalap Moto2 asal Spanyol, Jorge Martin, memastikan satu tempat di MotoGP 2021 bersama Tim Ducati. Martin resmi bergabung dengan Pramac Ducati dan akan bertandem dengan Johann Zarco tahun depan.
Penampilan impresif Jorge Martin di Moto2 memang sudah mencuri perhatian dan prediksi mengenai masa depannya naik ke kelas MotoGP juga sudah diperkirakan. Rider kelahiran 29 Januari 1998 itu mengawali debutnya di kelas Moto3 pada 2015.
Kala itu ia bertandem bersama pembalap Francesco Bagnaia yang lebih dahulu berlaga di MotoGP dan juga Juanfran Guevara. Hasil terbaiknya saat itu ialah menempati urutan ketujuh di Aragon dan meraih 45 poin di musimnya saat itu sebagai rookie.
Memasuki tahun 2016, ia masih bergabung dengan tim MAPFRE Team Mahindra dan sempat berhasil meraih podium kedua di seri GP Ceko. Sebelum akhirnya menutup musim dengan finis di urutan ke-16.
Memulai kariernya di Moto2 pada tahun 2019, Jorge Martin bergabung dengan tim KTM. Di awal musimnya, ia sukses naik podium sebanyak dua kali dari 19 balapan dan meraih 94 poin untuk finis di posisi ke-11 di akhir musim.
Penampilannya di Moto2 mengalami peningkatan tahun ini. Dalam enam balapan yang digelar di 2020, Jorge Martin sudah tiga kali naik podium dan kini berada di peringkat kelima klasemen sementara dengan 79 poin.
Kini, Jorge Martin telah resmi dipinang oleh Pramac Ducati untuk MotoGP tahun depan. Pembalap 22 tahun itu mengaku tak sabar untuk bisa membalap bersama eks rekannya Francesco Bagnaia plus Jack Miller di Ducati.
Martin memang diproyeksikan menggantikan peran Bagnaia yang bakal membela tim pabrikan Ducati di MotoGP 2021.
"Saya membalap dengan Pecco (Bagnaia) di tahun 2015 dan 2016, kami tidur di kamar yang sama untuk dua musim. Pastinya dalam waktu empat tahun kami sudah sedikit berubah,” ujar Martin, seperti dilansir dari GPOne.
1. Sempat Kena Corona dan Dikasihani Luca Marini
Adik Valentino Rossi, Luca Marini, sempat ikut bersedih dan merasa kasihan saat beberapa waktu lalu Jorge Martin dinyatakan positif Corona. Jorge Martin menjadi pembalap GP pertama yang positif Covid-19.
Meski kini sudah sembuh, Marini sebelummnya sempat menyayangkan saat Martin dinyatakan positif Corona. Meski saling bersaing di Moto2, Marini menyebut Martin sebagai pembalap berbakat.
"Saya kasihan dengannya (Jorge Martin). Sangat disayangkan karena disangat cepat di Spielberg (lokasi Sirkuit Red Bull Ring)," ungkap Luca Marini, dikutip dari Autosports.com.
"Dia (Jorge Martin) adalah salah satu yang tercepat di Moto2 dan saya sangat senang bisa bertarung dengannya," tambah pembalap Italia tersebut.
Berbeda dengan Jorge Martin yang sudah pasti membalap di MotoGP, Luca Marini sendiri belum memastikan akan menyusul Martin tahun depan. Pemuncak klasemen sementara Moto2 itu masih ditahan sang kakak untuk tetap membalap di Moto2.
Menjadi andalan Tim Sky Racing Team VR46, Rossi berharap sang adik bisa tetap membalap di Moto2 untuk tahun 2021. The Doctor, julukan Rossi, nampaknya masih mempersiapkan Marini dan timnya untuk bernegosiasi dengan pabrikan yang akan bergabung dengan mereka.
Yamaha dan Ducati disebut-sebut tertarik untuk menjadikan Sky Racing Team VR46 sebagai satelit mereka. Rossi yang bergabung dengan Petronas Yamaha SRT tahun depan kabarnya juga sudah menjalin komunikasi dengan bos Suzuki untuk membicarakan hal tersebut.