Bukan Cuma Mike Schumacher, 5 Pembalap Ini Ikuti Jejak Sang Ayah di F1
INDOSPORT.COM - Michael Schumacher dan putranya, Mick Schumacher bukan satu-satunya ayah dan anak yang membalap di Formula 1 (F1). Berikut lima anak pembalap F1 yang mengikuti jejak sang ayah.
Mick Schumacher kini tengah mempersiapkan diri untuk berlaga di ajang F1. Mengikuti jejak sang ayah, Mick disebut berpeluang memperkuat tim Alfa Romeo.
Pada F1 Eifel 2020, sempat ada kabar jika Mick Schumacher bakal diumumkan menjadi pembalap F1 untuk tahun 2021.
Namun sayang Mick yang rencananya akan turun di FP1 batal turun karena semua event yang digelar sebelum balapan dibatalkan karena cuaca buruk.
Melihat ke belakang, jauh sebelum Michael dan Mick Schumacher ada beberapa anak pembalap F1 yang mengikuti jejak sang ayah.
Meskipun tak semua berakhir dengan kesukesan seperti sang ayah, berikut INDOSPORT merangkum tiga anak pembalap yang membalap di F1.
Keke Rosberg-Nico Rosberg
Keke Rosberg ialah pembalap asal Finlandia dan tampil di F1 1978 hingga 1986. Dia kemudian sukes menjadi juara dunia pada 1982 bersama Williams Racing.
Keke Rosberg memiliki seorang putra bernama Nico Rosberg. Meskipun sang ayah merupakan pembalap Finlandia, Nico memilih menggunakan paspor Jerman.
Nico memilih kewarganegaraan sang ibu yang memang berasal dari Jerman. Prestasi Nico Rosberg di F1 cukup mengkilap dan ia sukses menjadi juara dunia pada 2016 silam.
Graham Hill – Damon Hill
Pasangan pembalap ayah dan anak ini dapat dikatakan menjadi yang paling sukses dan legendaris
Hal ini dikarenakan keduanya sama-sama berhasil menjadi juara dunia. Sang ayah, Graham Hill meraih titel gelar juara dunia bersama dua tim berbeda, yakni BRM (1962) dan Lotus (1968).
Sementara Damon Hill cukup dikenang usai berhasil mengalahkan Michael Schumacher pada 1996 saat bergabung bersama Williams.
Gilles Villeneuve – Jacques Villeneuve
Gilles Villeneuve merupakan legenda F1 yang pernah membela Scuderia Ferrari sejak 1977.
Sayangnya, belum sempat menjadi juara dunia ia udah terlebih dahulu meninggal karena kecelakaan di GP Belgia pada 1982.
Impiannya untuk menjadi juara dunia lalu dilanjutkan oleh sang anak, Jacques Villeneuve. Ia bahkan bisa menjadi juara dunia F1 di tahun keduanya bersama Williams pada 1997.
1. Jos Verstappen â Max Verstappen
Jos Verstappen tak punya prestasi mentereng di F1 pada 1994. Ia hanya bisa mendapatkan dua podium sepanjang karier hingga pensiun pada 2003 silam.
Kiprah Jos Verstappen di F1 dilanjutkan Max Verstappen. Verstappen akhirnya bergabung dengan Red Bull Racing pada 2014.
Jan Magnussen – Kevin Magnussen
Karier Jan Magnussen di F1 biasa saja dan tak terlalu bagus. Dia memulai karier bersama McLaren kemudian bergabung dengan Stewart pada 1996.
Dia kemudian meninggalkan F1 pada 1997 dan fokus di balapan lain.
Di sisi lain, karier Kevin Magnussen di F1 terbilang cukup bagus meski tak selalu mulus. Kevin pernah sekali naik podium dan masih bergabung bersama Haas.