Cerita Garrett Gerloff, Si Pengganti Rossi di MotoGP yang Pernah Gegar Otak
INDOSPORT.COM - Yamaha menunjuk Garrett Gerloff menjadi pembalap pengganti Valentino Rossi yang akan bersiaga di ajang MotoGP Eropa di Sirkuit Valencia. Lantas siapakah Garrett Gerloff yang sebelumnya lebih banyak berkiprah di ajang World Supebike (WorldSBK)?
Tim Monster Energy Yamaha MotoGP telah menunjuk Garrett Gerloff dari GRT Yamaha WorldSBK Team sebagai pembalap pengganti untuk menggantikan Valentino Rossi jika pembalap Italia itu tidak dapat mengikuti balapan MotoGP Eropa akhir pekan ini.
Hasil tes PCR Rossi sendiri masih dinyatakan positif corona pada Selasa (03/11/20) lalu. Ia Masih memiliki kesempatan membalap di Valencia jika dari dua tes PCR yang dilakukan pada Rabu dan Kamis ini hasilnya negatif.
Namun jika The Doctor, julukan Rossi, tidak dapat memenuhi persyaratan dua hasil tes PCR negatif ia akan absen untuk ambil bagian dalam MotoGP akhir pekan ini dan pembalap Amerika Serikat (AS) itu akan menggantikan Rossi.
Gerloff sendiri meski memiliki pengalaman membalap di WorldSBK, namun ini akan menjadi
kali pertama ia merasakan atmosefer MotoGP. Meski begitu, Tim Monster Energy Yamaha yang biasanya membantu Rossi kali ini akan mendukung Gerloff menunggangi motor YZR-M1 perdananya.
Gerloff memulai karier di kancah balapan motor dengan mantap di AS. Gerloff berlaga di kancah kelas MotoAmerica Supersport pada 2015 dan finis ketiga di akhir musim perdananya itu. Lalu ia tampil dua kali lebih baik pada 2016 dan 2017 dengan menjadi juara sebanyak dua kali pada usia 22 tahun.
Pindah ke kelas MotoAmerica Superbike pada tahun 2018 adalah perkembangan alami untuk Gerloff. Bergabung dengan skuad pabrikan Yamaha, Gerloff sukses mengamankan lima podium dan menempati posisi kelima di klasemen akhir di tahun rookie-nya.
1. Sempat Alami Gegar Otak
Keberhasilan finis 3 teratas adalah bukti kesiapan dari rider kelahiran 1 Agustus 1995 itu itu untuk naik ke panggung dunia. Gerloff lalu disambut oleh Tim GRT Yamaha WorldSBK.
Sekali lagi, Gerloff menunjukkan betapa cepatnya dia bisa beradaptasi dan bangkit menghadapi tantangan. Meskipun persiapannya mepet karena terganggu oleh pandemi Covid-19, pembalap asal Texas itu sukses tampil impresif di sirkuit yang bahkan belum pernah ia kunjungi sebelumnya.
Gerloff sukses merebut podium ketiga pertamanya di Barcelona Race 2, saat ajang WorldSBK keenam tahun ini. Dia melanjutkan penampilan gemilangnya dengan sukses keluar di tempat ketiga lalu tempat kedua di babak kedelapan dan terakhir di Estoril.
Hal itu semakin menggarisbawahi kemajuan yang dia buat sepanjang musim 2020 dan mengukuhkan dirinya di posisi ke-11 yang solid di klasemen Kejuaraan Dunia FIM Superbike 2020.
Pada Maret lalu, Garrett Gerloff sempat mengalami insiden di WorldSBK yang membuatnya mengalami gegar otak. Gerloff dan pembalap lainnya yakni Eugene Laverty sama-sama didiagnosis gegar otak akibat insiden di trek terpisah di Sirkuit Phillip Island selama pemanasan.
Gerloff yang melakukan debutnya di WorldSBK saat itu untuk tim GRT Junior Yamaha dan sempat bersaing hingga mengalami insiden dengan Sandro Cortese dari Tim Pedercini Kawasaki selama sesi pagi.
Gerloff didiagnosis mengalami gegar otak dan diterbangkan ke rumah sakit terdekat untuk pemeriksaan. Sementara itu, pembalap BMW Eugene Laverty juga senasib dengan Garloff mengalami gegar otak dan terpaksa absen.