Pilih Kasih Jalan atau Salip Joan Mir Juara MotoGP, Rins?
INDOSPORT.COM - Persaingan kini melingkupi dua pembalap Suzuki di MotoGP yakni Joan Mir dan Alex Rins. Mir kini unggul 37 atas rekan setimnya itu, lantas akankah Rins masih injak gas untuk bersaing atau justru bakal memberi jalan untuk Mir?
Alex Rins menjadi satu-satunya pembalap yang mampu mengungguli pemuncak klasemen sementara MotoGP yakni Joan Mir setidaknya dalam empat balapan terakhir.
Rins bahkan tidak berhasil mendapatkan satu poin pun setelah terjatuh di seri MotoGP Le Mans. Namun ia bangkit dan telah finis di posisi 1-2 dalam setiap balapan sejak itu lalu kini berada di posisi kedua dalam klasemen sementara MotoGP bersama Fabio Quartararo (Petronas Yamaha).
Rins dan Quartararo kini berselisih 37 poin dari Mir di puncak. Mir sukses mengunci kemenangannya di MotoGP Eropa setelah mengasapi Rins dalam selisih waktu 0,651 detik.
Namun Rins menyatakan diri belum menyerah dan masih akan bertarung dengan Mir untuk merebut gelar juara dunia MotoGP tahun ini. Kesempatan masih terbuka lebar.
Masih ada dua balapnan tersisa di Spanyol dan Portugal, serta masih ada 50 poin yang available untuk diraihnya.
"Ada selisih 37 poin untuk Joan. Saya pikir, dengan tulus berbicara, semuanya mungkin. Ayo kita coba bertarung. Saya akan berikan yang maksimal untuk mencoba mendekati poin Joan," kata Rins yang sempat cedera di awal musim ini,
"Joan menunjukkan potensi yang sangat bagus dan dia menempatkan motor pada batas dan sangat konstan. Karena alasan ini, dia unggul 37 poin. Jadi mari kita coba. Saya pikir tidak ada yang mustahil."
Rins ogah menyerah dan memberikan jalan mulus untuk Mir meraih mahkota juara, meski mereka berasal dari tim yang sama.
Meskipun Rins dan Quartararo kini sama-sama mengoleksi 125 poin, namun Rins saat ini berada dalam performa yang jauh lebih baik daripada pembalap Prancis itu.
Karena itu, Rins bisa jadi penghalang utama yang menghentikan Mir untuk merayakan kemenangan gelar MotoGP akhir pekan ini. Namun peluang mengunci juara Mir bukan sepenuhnya bisa dipatahkan Rins.
Mir bisa saja menjadi juara jika ia berhasil finis tiga besar di balapan MotoGP Valencia pekan ini meskipun di balapan selanjutnya Rins menjadi pemenang.
1. Suzuki Sudah Kesulitan Pilih Mir atau Rins?
Suzuki kini bisa merasa di atas angin setelah kedua pembalapnya mampu berada di dua tempat teratas. Satu tangan Mir sudah berada di trofi juara MotoGP setelah menang pekan lalu.
Sementara Alex Rins kini ada di posisi kedua, sehingga ia dan Mir berhasil menjadi pembalap Suzuki yang berada di posisi satu-dua klasemen, pertama kali di kelas utama sejak 1982.
Jika itu belum cukup, Suzuki sekarang juga memimpin klasemen konstruktor dan tim, yang berarti mereka dapat mengklaim gelar Triple Crown tahun 2020 yang sempurna.
Namun Suzuki juga dihinggapi kebingungan untuk memperlakukan kedua pembalap mereka yang sama-sama bersaing meraih gelar juara dunia dengan adil. Sejak balapan masih menyisakan tiga putaran lagi Suzuki sudah galau.
Suzuki ada di dua pilihan apakah mau mengorbankan Rins untuk Mir yang kini lebih dekat menjadi juara atau membiarkan keduanya bersaing secara sehat.
"Saya tidak begitu jauh dari Joan, tapi tetap saja akan sulit mengejarnya. Saya sadar ini bukan situasi yang bagus bagi (Davide) Brivio (manajer Suzuki) dan tim, karena punya dua pembalap bersaing untuk jadi juara dunia," ujar Rin seperti dilansir gpone.com. beberapa waktu lalu.