Cerita di Balik Menggilanya Fabio Quartararo di MotoGP Doha
INDOSPORT.COM - Fabio Quartararo buka suara soal penampilannya yang sangat impresif di ajang MotoGP Doha, Minggu (04/04/21).
Dalam balapan yang berakhir pada hari Senin (05/05/21) dini hari WIB tersebut, Fabio Quartararo memang mendulang banyak decak kagum dari para penonton maupun penikmat MotoGP di seluruh penjuru dunia.
Semua tidak lepas dari sepak terjangnya sepanjang balapan yang luar biasa, yakni bangkit dari posisi belakang hingga akhirnya memenangkan balapan.
Sempat tercecer setelah start, Quartararo tidak ingin tinggal diam. Meski harus bersaing dan berebut posisi dengan sesama rekannya di Yamaha, Maverick Vinales, pembalap muda ini seperti tidak peduli.
Perjuangannya pun akhirnya terbayar lunas dengan satu tempat di podium teratas. ‘Rezeki’ Quartararo datang jelang balapan berakhir, tepatnya di lap ke-18, saat Francesco Bagnaia merosot ke urutan ke-7.
Posisinya di urutan ke-3 lalu digantikan oleh Quartararo yang sebelumnya harus berjibaku di urutan tengah. Tak hanya menggusur Bagnaia, pembalap berusia 21 tahun ini juga mendepak Johann Zarco hingga Jorge Martin.
Berbicara setelah hasil MotoGP Doha, Quartararo tidak dapat menyembunyikan kebahagiannya. Ia mengaku kemenangan ini adalah pencapaian hebat yang sangat berarti baginya.
“Saat uji coba rasanya sangat sulit karena Ducati benar-benar cepat di trek lurus dan susah sekali mengalahkan mereka. Akan tetapi, Anda harus melihat diri sendiri dan mencoba yang terbaik,” ujar Fabio Quartararo, dikutip dari laman Crash.net.
Kemenangan di MotoGP Doha memang spesial tak hanya bagi Quartararo, tapi juga bagi Yamaha, di mana mereka adalah tim yang paling banyak memenangkan balapan di tempat ini.
1. Spesialnya MotoGP Doha
Kemenangan di MotoGP Doha rasa-rasanya patut disyukuri oleh Fabio Quartararo dan Yamaha. Selain jadi yang terbaik, kali ini mereka pun membuktikan bisa mematahkan dominasi Ducati yang berjaya sejak sesi kualifikasi.
Selain itu, balapan MotoGP Doha akhir pekan kemarin juga menorehkan catatan tersendiri yang tak kalah hebatnya dari penampilan menggila Fabio Quartararo, yakni selisih antarpembalap yang benar-benar tipis.
“8,928 detik, selisih antara sang pemenang, Quartararo, dengan penghuni posisi 15 Oliveira. Itu adalah finis paling dekat di 15 besar yang pernah kami lihat di MotoGP,” demikian ungkap pihak MotoGP.
Setelah gelaran MotoGP Doha, para pembalap dijadwalkan melakoni seri Portugal yang akan digelar di Algarve International Circuit, 18 April 2021.