Pembalap Disabilitas Asal Argentina Tewas Usai Tertabrak 2 Rivalnya
INDOSPORT.COM – Pembalap disabilitas asal Argentina, Alberto ‘Wey’ Zapata tewas tertabrak dua rivalnya saat mengikuti kejuaraan motorcross pada akhir pekan lalu.
Insiden nahas ini terjadi saat Wey Zapata dan crosser lainnya mengikuti kejuaraan motorcross yang digelar di kota San Agustin di Argentina, yang berakhir dengan kabar duka.
Zapata saat itu tengah unjuk gigi, namun ia tiba-tiba kehilangan kendali atas sepeda motornya saat tengah meloncat. Pembalap berusia 23 tahun itu pun terjatuh dan dua crosser yang berada di belakangnya tak bisa menghindari tabrakan tersebut.
Melansir dari laman RT Sports, tim medis langsung bergegas membawa Zapata ke rumah sakit terdekat. Namun sayang, nyawa pembalap ternama di Argentina itu tak bisa diselamatkan.
Kematian Alberto Zapata juga dikonfrimasi oleh Sergio Unac selaku Gubernur San Juan, Argentina yang turut memberikan ucapan belasungkawa.
“Saya sangat sedih dengan berita duka atas kematian Wey Zapata. Saya turut berbela sungkawa kepada keluarga dan teman-temannya untuk kejadian menyedihkan ini,” tutur Sergio Unac.
“Beristirahatlah dalam damai. Di San Juan, kami akan mengingat Anda sebagai olahragawan hebat.” tukasnya.
1. Jadi Legenda di Dunia Motorcross
Alberto Zapata memang telah akrab di dunia motorcross sejak usai dini. Namun namanya semakin melejit lantaran masih bisa membalap meski tangan kirinya harus diamputasi.
Wey Zapata kehilangan tangan kirinya usai mengalami kecelakaan pada November 2020 lalu. Namun ia secara ajaib pulih lebih cepat dan kembali membalap.
Meski tak memiliki tangan, namun ia masih bisa membalap seperti biasa dan alasan inilah membuatnya dianggap sebagai legenda di dunia motorcross.
Kematian Wey Zapata pun membuat crosser di Argentina turun ke jalan sebagai ungkapan penghormatan terakhir Juara Motorcross Nasional Argentina pada 2006, 2008 dan 2012 dan Juara Peruvian Supercross pada 2018.