Kedatangan Dorna Sports Bawa Berkah Bagi Sirkuit Mandalika, Apa Itu?
INDOSPORT.COM – Kedatangan Dorna Sports ternyata membawa berkah tersendiri untuk Sirkuit Mandalika yang akan menjadi venue gelaran MotoGP Mandalika.
Perwakilan Dorna Sports selaku pemegang hak komersial MotoGP belum lama ini telah mengunjungi Sirkuit Mandalika, Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB), Rabu (07/04/21).
Kedatangan Dorna pun menurut H Misbach Mulyadi selaku Anggota Komisi II DPRD NTB menilai kunjungan tersebut merupakan berita bagus khususnya dalam memacu percepatan pembangunan Sirkuit Mandalika yang akan digunakan untuk ajang balap motor MotoGP.
"Kedatangan Dorna Sport adalah berita baik dan bagus buat NTB," Misbach Mulyadi dilansir dari laman Antara.
Menurutnya, di tengah pandemi COVID-19 yang melanda dunia termasuk di Indonesia, kehadiran Dorna Sport menyiratkan rasa optimisme pada bangsa Indonesia.
Apalagi salah satu pesaing MotoGP Mandalika, yakni negara Rusia telah mengundurkan diri untuk menjadi tuan rumah ajang MotoGP.
"Ini membuat optimisme bangsa Indonesia dan warga NTB kian bangkit di tengah situasi yang tidak menentu saat ini. Apalagi, Rusia juga sudah mundur," tambahnya.
1. MotoGP Mandalika Bisa Berdampak Bagi NTB
H Misbach Mulyadi yang juga Politisi Golkar itu mengaku saat ini sejumlah fasilitas pendukung MotoGP Mandalika mulai siap yang diantaranya pelebaran runway Bandara Internasional Zainuddin Abdul Madjid (Bizam) hingga jalan akses dari bandara ke sirkuit Mandalika.
Adapun pembangunan sirkuit juga sudah mencapai kisaran 70 persen dan diharapkan bisa digunakan pada Oktober nanti.
Misbach menjelaskan, MotoGP Mandalika diprediksi akan berdampak besar bagi NTB karena bisa mendatangkan 150 ribu penonton. Kondisi ini jelas akan menggerakkan roda perekonomian provinsi setempat.
"Hitungan saya, jika 1 orang minimal mengeluarkan dana mereka berbelanja Rp1 juta saja, maka uang yang beredar akan mencapai sekitar Rp1 triliun.
“Karena ini event yang mendunia, tugas kita adalah berdoa agar Dorna Sport bisa menyetujui Mandalika sebagai tuan rumah MotoGP tersebut," jelasnya.
Terkait dengan akomodasi terutama kesiapan kamar yang di KEK Mandalika, Misbach mengatakan jika kekurangan sudah mulai bisa dituntaskan dengan adanya bantuan dari Kementerian PUPR dan Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi dengan membangun ribuan homestay di sekitar wilayah Mandalika.
"Nah, sisanya bisa dicover oleh Bali sesuai MoU NTB dan Pemprov Bali. Jadi, teknisnya penonton yang duitnya gede bakalan menginap di Bali, sementara yang kantongnya pas-pasan bisa menginap di areal Mandalika melalui homestay yang sudah dibuat saat ini," pungkas Misbach.